Jumat, 13 September 2013

HAN

Setiap event selalu saja bertemu Alumni. Kali ini dalam acara Hari Anak Nasional (13 September 2013) di Kebun Bibit bertemu dengan siswa SDN Gading II yang sudah bekerja. Kegembiraan guru itu apabila kelak melihat siswanya berkiprah di dunia nyata, baik itu dunia Kerja-Kuliah-Rumah tangga.

Jumat, 30 Agustus 2013

JUMAT KE RSUD

Pagi ini sebagai seorang ayah, aku harus mendalami karakter anak. Setelah 10 hari opname, siang ini harus kembali ke Dokter. Di Sekolah ada 2 Agenda penting :
1. Pelaporan SPJ Seragam Gakin Kelas I untuk 4 siswa
2. Pelaporan SPJ Kinerja Guru
Di samping itu harus afdrug foto untuk kelengkapan siswa penerima Seragam Gakin. Semua itu aku jalani dengan senang hati. Teman-teman di sekolah, kadang tidak mau tahu. Inginnya cepat pulang, mengingat hari Jumat yaitu Kebiasaan tidak mau pulang setelah sholat Jumat. Ada pekerjaan terbengkelai karena tidak Ikhlas. Tapi masih ada guru-guru yang Ikhlas. TU dan Gutu Bahasa Inggris yang merangkap kelas akhir-akhir ini pekerjaan agak amburadul, karena beban pekerjaan yang semakin menumpuk, di+ kebiasaan selalu menunda pekerjaan. Semoga teman-teman segera sadar kembali akan fungsi dan tugasnya, walau berat sekalipun. Hindari kebiasaan iri dengan teman. Kurikulum, RKTS, EDS belum clear. KS masih mencoba kesana-kemari untuk mengumpulkan berkas guna melengkapi Dokumen I Kurikulum 2013, RKTS yang dikehendaki EDS. Belum lagi verval guru-guru NUPTK yang harus diselesaikan secepatnya. Semoga semua pekerjaan berakhir dengan sukses. Ingat pembagian waktu antara pekerjaan, keluarga, dan pengabdian usahakan seimbang.

Selasa, 27 Agustus 2013

OPNAME 10 HARI

Mulai tanggal 18 Agustus 2013 sampai 27 Agustus 2013 ( selama 10 hari ), setiap pagi - siang - sore - malam harus dapat membagi waktu antara pekerjaan dan anak opname. Semua itu aku jalani dengan senang hati bersama seluruh keluarga. Tidak ada seorangpun tahu. Semua kegiatan di Sekolah dan Dinas tidak ada yang terbengkelai. Tidak ada orang lain yang  harus dirugikan, Ini penting bagi siapapun. Kekompakan dalam keluarga sangat membantu ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, Selama sepuluh hari anak saya terbaring di rumah sakit. Secara logika tugas pasti terganggu. Pembagian waktu antara dinas, keluarga, dan menengok ke rumah sakit harus dilaksanakan dengan tertib. Setiap pagi mengurus resep, ke sekolah/dinas, siang menyuapi anak, trus ke sekolah/dinas, sore menyuapi trus pulang. Kembali lagi gantian menjaga hingga malam. Terima kasih kepada teman, sahabat, istri, keluarga, dan Tuhan YME.



Rabu, 14 Agustus 2013

PINDAH RUMAH HUT PRAMUKA

Rabu, 14 Agustus 2013.
Tahun 2011 di tanggal yang sama, Keluarga besar SDN Krembangan Selatan IV berkunjung ke Kwarcab  dan  Kwarda. Diikuti guru-guru dan Pembina Pramuka.
Tahun 2012 di tanggal yang sama, Pembina Pramuka, Penilik TK/SD Kec. Bulak, dan 10 siswa berkunjung ke Kwarcab, Harian Surya, ke Kwarda.
Tahun 2013 di tanggal yang sama kami sekeluarga pindah rumah dengan mengundang :
1. Teman-teman SDN Bulak Rukem I ( Periode 2012 - 2013 )
2. Kepala UPTD dan staff + KS Negeri dan Swasta se Kec. Bulak ( Periode 2012 - 2013 )
3. Teman-teman mantan SDN Gading II ( Periode 1982 - 2009 )
4. Teman-teman mantan SDN Krembangan Selatan IV ( Periode 2010 - 2012 )
5. Teman-teman baru dan lama SDN Tembok Dukuh IV ( dari Istri, Periode 20009 - 2013 )
6. Teman-teman baru dan lama SDN Tembok Dukuh III ( dari Istri )
7. Teman-teman mantan SDN Gading VI ( dari Istri, Periode 1993 - 2009 )
8. Teman SPGN 1 yang sudah lama tidak bertemu. (Periode 1977 - 1981 )
9. Teman KKG Kec. Tambaksari ( Periode 2005 - 2010 )
TEMAN SDN GADING II ( 1982 - 2009 )

TEMAN SDN GADING VI ( 1992 - 2009 )

TEMAN SDN KREMBANGAN SELATAN IV ( 2010 - 2012 )












Jumat, 09 Agustus 2013

ZAKAT MEMBUAT JADI KAYA

Agama Islam menganjurkan 2 zakat yaitu :
1. Zakat Fitrah, khusus dikeluarkan sebesar 2,5 Kg beras atau Rp 25.000,00 sebelum Sholat Idhul Fitri. Tujuannya untuk membersihkan jiwa setelah 1 bulan berpuasa dan hukumnya wajib bagi umat Islam dari mulai lahir hingga lansia.
2. Zakat Maal/harta, besarnya 2,5 % dari harta yang telah mencapai Nisab ( batasan harta yang harus dizakati ). Yang sering kita lupakan adalah zakat Profesi yaitu zakat maal yang dikeluarkan sebesar 2,5 % dari apa yang kita peroleh. Misalnya kita dapat gaji/upah/imbalan jasa/uang lain-lain sebesar 1 juta rupiah. Maka 2,5 % dari Rp 1.000.000,00 = Rp 25.000,00. Pasti semua mampu, asal tertib dan taat. Apabila dalam waktu setahun penghasilan kita mencapai Rp 20.000.000,00 , maka Rp 20.000.000,00 : Rp 1.000.000,00 = 20 x Rp 25.000,00 = Rp 500.000,00. Jika uang Rp 500.000,00 kita serahkan pada bulan puasa, maka akan dilipatgandakan 70 x, maka Rp 500.000,00 x 70 = Rp 35.000.000,00. Dengan modal Rp 20 juta, dan maal Rp 500 ribu, maka pada tahun berikutnya maal Anda dilipatgandakan menjadi Rp 35 Juta.
Ilmu matematika zakat, apabila kita percaya dan yakin pasti rezeki Anda di tahun berikutnya akan lebih baik. Silakan mencoba ! Ingat harus tertib, taat, dan Ikhlas.
Sudah saatnya kita tidak mengejar rezeki, tetapi menanam rezeki.

Rabu, 07 Agustus 2013

MENYALURKAN

Hari ini anak, cucu, menantu ke Liponsos. Kenapa ? Ada beberapa lembar pakaian yang masih layak dipakai karena kekecilan, sudah tidak mode. Dibuang, sayang. Dijual tak seberapa. Akhirnya diputuskan untuk dibawa ke Liponsos Keputih Surabaya. Satu lagi aku terlanjur dititipi PNS 14 orang dari SDN Bulak Rukem I untuk persiapan disalurkan lewat Dispendik Kota Surabaya. Sampai berita ini ditulis, tidak ada Pengepulan zakat Fitrah. Saya coba mencari BAZIS di Pemkot. Tidak ketemu alamatnya. Aku ingat Ketua K3S Kec. Bulak memiliki yayasan Yatim Piatu. Akhirnya sekalian amanah 14 PNS ditambah istri dan anakku aku salurkan zakatnya di tempat ini. Kewajiban dititipi amanah telah kami sampaikan.

Senin, 05 Agustus 2013

22 BULAN

Sejak kelahirannya 22 bulan yang lalu sebagai seorang Kakek, aku termasuk yang tidak patut di contoh. Baru kali ini aku sempat membelikan baju menjelang Hari Raya 2013. Mengajak sedikit bermain di Mall. Hari-hari biasa selalu sibuk dengan masalah di dunia pendidikan. Aku terlalu memperhatikan nasib anak bangsa. Lupa akan keluarga sendiri. Mudah-mudahan selanjutnya ada keseimbangan antara keluarga dan orang lain. Kecintaanku pada dunia pendidikan, terutama yang menyangkut masalah IT dan Inovasi selalu menjadi tantangan. Alangkah senangnya apabila orang lain cepat meraih ilmu, prestasi, dan mau belajar lebih dini. Semoga sebelum aku mati ada yang berarti dalam hidup ini.

Jumat, 19 Juli 2013

LAHIR ANGGOTA BARU

Sekitar pukul 23.30 hari Kamis telah lahir dua sahabat baru. Kelahirannya begitu merepotkan. Lari kesana kemari, gedor-gedor pintu bahkan meraung-raung. Diberi tempat tidak mau. Inginnya cari tempat sendiri.


Jumat, 12 Juli 2013

18 HARI LIBUR AKU COBA ISTIRAHAT 2 KALI

Libur Sekolah tahun ini yang dimulai 29 Juni 2013 dan akan berakhir 13 Juli 2013 terasa menyita waktu, hanya untuk orang lain. Untuk Wali murid kelas I dan VI hampir 14 hari kerja. Aku belum sempat ke makam mertua. Aku belum sempat ke orang tuaku yang sedang sakit. Mengapa ? Aku berada dilema ketika ada panggilan dinas mendadak. Bahkan hari Minggu pun dunia pendidikan di kota Surabaya tidak mengenal lelah. Sementara itu aku biarkan guru-guruku istirahat sejak 3 Juli 2013 - 6 Juli  2013 dengan piket. Bahkan sejak 8 Juli 2013 hingga 13 Juli ada guru-guru yang tidak pernah datang ke Sekolah. Mudah-mudahan guru-guru ini diberi kesadaran, sementara temannya masih menengok sekolah. Dia lupa bahwa makan dan minum dihidupi di dunia pendidikan. Harusnya mereka membagi diri secara bergantian dengan temannya. Tetapi saya yakin Tuhan selalu memberi yang terbaik bagi orang-orang yang sadar. Mudah-mudahan GURU PNS dan NON PNS tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri. Semoga Tuhan memberi yang terbaik bagi umatnya. Aku mencoba untuk istirahat hanya agar tidak jatuh sakit. SEKALI LAGI MOTTOKU : BIARLAH KESEDIHAN MENJADI MILIKKU DAN KEBAHAGIAAN MILIK KITA BERSAMA.

Selasa, 02 Juli 2013

MAKANI PITIK DI DELOK ADIK

Sawise Magrib, Mas Kifo makani pitik. Cacahe ono loro. Sing siji pitik kate ulese putih. Sing liyane ulese abang. Anggone makani disuntek. Dheweke ora wani nglebokke liwat lawange kurungan, amarga wedi yen pitike mlayu saka kandhang. Anggone makani di delok karo adike kang paring asma Oktavia. Mamane Kifo, karo adik Oktavia lan budhe riah ugo melu nonton. Bocah loro kuwi asring gegeran. Mas Kifo kudu ngalah amarga adik Oktavia isih durung ngerti. Manawa diganggu adik Oktavia bengak-bengok lan seneng nyokot.  

Rabu, 12 Juni 2013

MANA MUNGKIN ?

Rabu, 12 Juni 2013 pukul 16.00 Penjual es di dekat rumah P.Jono/Gapura ( Dukuh Setro XI-A/42) memanggil nama saya dan mengantarkan ke Setro Baru II/66. Sebelumnya Beliau mengatakan bahwa ada orang menemukan uang ketika truk pengangkut barang-barang dari Dukuh Setro XI-A/42 melintas. Saya diajak ke rumah Bp. Nadir dan Ibu Misnatin (Wali murid SDN Gading I). Ketika saya masuk, bapak penjual es meninggalkan saya dan berboncengan dengan orang lain. Saya bahkan lupa kalau tadi di antar. Tanpa basa-basi si pemilik rumah menyerahkan amplop berisi uang atas nama Sri Sunarwati. Sejenak saya tidak dapat berkata apa-apa lagi. Amplop diserahkan dan saya mengucapkan terima kasih. Saya bertanya, "Mengapa Bapak/ibu tidak mencoba memiliki uang tersebut ? Toh, saya tidak tahu !" Beliau jawab, " Ini bukan hak saya ! Saya tidak ingin memiliki sesuatu yang bukan milik saya ! Bahkan Beliau mengatakan maaf , saya tidak sempat membuka bersama orang lain !" Padahal kondisi amplop terbuka. Mungkin ini amplop gaji istri saya. Sesampai di rumah hingga khabar ini saya tulis, istri saya dan anaknya sedang ke luar. Apa yang harus saya lakukan ? Sementara saya menunggu....   Masih ada orang baik ! Mana mungkin ?

Rabu, 05 Juni 2013

MAKNA SEBUAH RAKER

Sebuah Proses Kerja  diawali dengan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Suatu  organisasi yang resmi dan  sah, juga harus mengawali dengan kegiatanan tersebut  di atas. Keberadaan K3S yang secara kelembagaan sah  dan ada di tiap-tiap Kecamatan, merupakan satu-satunya organisasi milik Kepala Sekolah Dasar baik Negeri maupun swasta. Sudah saatnya organisasi ini mandiri seiring dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung proses pembelajaran  dan kegiatan non akademik yang diselenggarakan di tingkat Kecamatan dan Kota. Hasil tersebut dapat dicapat dengan rapat kerja yang hasilnya dituangkan dalam  bentuk kertas kerja yang akan menjadi pedoman dalam kegiatan di sekolah. Hasil itu sering dilakukan di luar kota, agar pekerjaan yang dihasilkan dapat memperoleh kejernihan yang terfokus pada suatu tujuan. Kebutuhan utama adalah konsentrasi sejenak dan tidak dibebani dengan keperluan ijin  ini dan itu bahkan hingga pulang padahal pekerjaan harus segera diselesaikan. Jika di luar kota tidak memungkinkan lagi untuk pulang memikirkan ini dan itu. Kapan guru-guru dipebolehkan menyusun Kurikulum, RKT di luar kota?

Sabtu, 25 Mei 2013

IRD DAN SIKG

     Jumat, 24 Mei 2013. Saya merancang Pertemuan Sosialisasi Kinerja Guru dengan TU pukul 13.00. Tepat pukul 12.35 HP bergetar. Ibu mertua masuk IRD dr. Sutomo karena tangannya patah. Kakak yang mengantar menghendaki ke "Sumput" pusat sangkal putung. Apa yang harus saya lakukan ? Dilematis muncul, antara percaya-dan-tidak percaya, tanggung jawab profesi apa tanggung jawab keluarga. Pilihan jatuh pada Percaya bahwa TU akan mampu melaksanakan Sosialisasi secara langsung di sekolah, sedang KS memantau lewat laptop di Rumah Sakit. Kegiatan Kinerja Guru PNS dengan arahan TU ternyata berjalan dengan sukses. Bahkan masing-masing guru yang tadinya bermanja-manja dengan menggantungkan pekerjaan IT pada TU, sambil menggerutu mau mengerjakan. Memang tidak semua guru mampu dan mau menguasai IT. Tapi guru harus terus belajar dan berinovasi. Tanpa mau belajar dan berinovasi di bidang IT, jangan harap dapat mengubah nasib.
     Tanggung jawab profesi saya serahkan pada TU, sebab akhirnya Ibu Mertua di IGD sampai jam 1 dinihari baru pulang. Terima kasih TU, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan. Terima kasih juga kepada bapak/ibu guru yang menghargai paparan dari Nara sumber ( TU Outsorching ). Kerja sama kita akan terus berlanjut selama di SDN Bulak Rukem I untuk memperoleh Kesejahteraan bersama.
     Saat KS ngecek hasil pekerjaan guru lewat SMS, ada beberapa guru yang menitipkan jawaban SMS lewat satu HP. Padahal KS ingin agar guru tersebut bertanggung jawab pada nasibnya sendiri. Ada yang tidak dapat kirim SMS dengan lancar, ada yang HP nya jatuh ( padahal sudah satu bulan ). Jawaban KS : 1. Harap kirim sms lewat HP pribadi. 2. Untuk yang rusak/jatuh segera beli. Ingat : Uang TPP dikucurkan pada guru dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme pendidik itu sendiri. Peningkatan profesi dapat digunakan untuk membeli HP yang dapat berinternet atau beli IPAD (Tabulet) atau beli Laptop dan terus digunakan, yang tidak kalah pentingnya memperoleh peningkatan diri secara keilmuan lewat Workshop/Seminar/Penataran dengan Uang TPP atau bantuan Non TPP. 
     Sejauh ini Jumlah guru PNS di SDN Bulak Rukem I ada 14 orang. Tujuh orang sudah terbiasa menggunakan IT di sekolah, dua orang jarang, dan lima orang menggunakan IT bersama keluarga di rumah. Saat Pelatihan yang bawa laptop 10 orang, yang lain menggunakan fasilitas sekolah. Yang belum belajar tinggal 1 orang.

Kamis, 23 Mei 2013

DOBEL LAGI

Kamis, 23 Mei 2013 pada jam yang hampir bersamaan yaitu sekitar pukul 13.00 dilaksanakan sosialisasi PPDB di Aula Kantor Kec. Bulak dan di Aula Belakang Dispendik Kota Surabaya. Jika di Dispendik dilakukan oleh Bp. Yusuf, Bp. Gagat, dan Bp. Andi, maka yang di Kecamatan Bulak dilakukan oleh Tim 7 PPDB Kec. Bulak yang terdiri atas Kepala UPTD-BPS Kec. Bulak, 2 Pengawas TK/SD, Kepala SMAN 3 dan Kepala SMPN 18, serta Ketua dan Sekretaris K3S Kec. Bulak. Ketua K3S-Sekretaris-Ibu Radiyah harus ke Dispendik, maka Bapak Arifin dan tim lainnya di Kantor Camat dengan didampingi Petugas IT SDN Bulak Rukem I (Ibu Mindrati) dan Perlengkapan (Bp. Alex dan Bapak Hery).
Sebelum ke Kantor Camat Bulak ada 3 hambatan kecil, jika dibiarkan fatal :
1. Berbagai modem baik yang lama dan terbaru, walau diberi Kartu baru dan di tambah pulsa satupun tidak ada yang dapat dipakai. Akhirnya Dengan Modem lama saya dan Kartu baru semuanya menjadi lancar
2. Saat KS sudah berangkat ke Kantor Camat dalam posisi hujan, padahal harus juga muncul di dispendik
3. Kunci SPM Ibu Mindrati hilang, sehingga membuat sedikit kegiatan terhambat. Bp. Alex ingat jika kunci Ibu Mindrati tadinya masih menempel dan ditemukan wali murid dan diserahkan pada istrinya Mas Hery.
Walau demikian Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Walau acara di Kecamatan baru dapat giliran pada pukul 15.30 untuk Tim 7 dari Bulak.

Rabu, 22 Mei 2013

KEBAHAGIAAN MILIK KITA BERSAMA-KESEDIHAN MILIKKU SENDIRI

          Sabtu, 18 Mei 2013 aku untuk pertama kalinya mengantar siswa kelas VI di SDN Bulak Rukem I sebagai undangan. Periode 1982 - 2008 sebagai Wali Kelas VI di SDN Gading II sudah terbiasa memanage Kegiatan Pelepasan Siswa Kelas VI baik dalam bentuk Rekreasi maupun Pentas Seni di Sekolah. Jaman berubah, begitu menjadi KS di SDN Krembangan Selatan IV periode 18 Maret 2010 sampai 29 Februari 2012, Rekreasi Kelas VI yang sudah vakum di SDN tersebut dapat kami laksanakan dengan kolaborasi Wali Murid dan Guru. Bahkan pada saat saya sudah di SDN Bulak Rukem I ( tmt. 1 Maret 2012 ), siswa dan guru SDN Krembangan Selatan IV menginap di Malang. Tahun 2012 kami mendapat tantangan dari satu orang wali murid apabila melaksanakan Kegiatan Rekreasi. Namun saat kami baru 2 bulan aktif di SDN ini sudah dihadapkan dengan tantangan baru. Asyik sekali rasanya. Tahun 2012 untuk pertama kalinya setelah vakum 3 tahun, wali murid SDN Bulak Rukem I berhasil mengadakan rekreasi ke Malang, dengan Proposal, Kepanitiaan, dan beaya yang ditanggung oleh semua Wali murid. Bapak-Ibu Guru hanya sebagai undangan. Tahun ini tradisi tersebut berlanjut. Sudah tentu dan pasti dengan perhitungan yang njlimet akhirnya kegiatan Rekreasi berjalan dengan sukses, walaupun Panitia harus menanggung beban. Kebahagiaan Menjadi Milik Semua Siswa dan Panitia.
          Minggu, 19 Mei 2013 ternyata istriku merancang untuk berobat ke Rumah Sakit, yang harusnya Sabtu, 18 Mei 2013 menungguKu. Ternyata rombongan siswa pulang di SDN Bulak Rukem I sekitar pukul 21.00. Dalam perjalanan pulang ke Kalidami, SPM ku bannya bocor. Harusnya ganti ban, Waktu sudah pukul 22.00 dan semua toko ban terdekat dengan Potro Agung sudah tutup. Tambal ban selesai dan pulang pukul 22.30. Istriku bertanya apa busnya mogok? Aku jawab, "SPM ku bannya bocor." Malam itu juga aku ajak ke Dokter, tidak bersedia. Ternyata kasihan karena aku baru pulang dari rekreasi. Pukul 07.15 tiba di RS Haji. Tepat pukul 07.38 langsung diminta MRS. Tanpa persiapan aku jalani semua itu dengan senang hati. Jatah Askes untuk Golongan IV yang seharusnya dapat Kelas I Penuh. Tapi Senin sore berpindah dari Gedung Shofa Lantai Ruang C-1 (Kelas II) ke Ruang E-1 ( Kelas I ). Minggu Siang dan Malam aku tidur di Kursi Panjang di Luar Ruangan sambil sesekali menengok istriku, barangkali membutuhkanku ketika ke kamar kecil. Senin Malam aku mulai lega karena dapat masuk Kamar dan tidur di bawah. Nikmat sekali rasanya. Senin pagi aku ngantor seperti biasa, dan segera mengendalikan roda pendidikan di SDN Bulak Rukem I. Senin Siang hingga Selasa subuh, aku tinggalkan RSH. Selasa pagi aku mengikuti Raker. Sekitar pukul 10.00 aku mengurus Kartu Askes Baru sebagai Peserta. Selama ini istriku menggunakan Kartu Askes sebagai Istri. Ternyata saat di Tim Pengendali RSH Askes sebagai istri sudah dinonaktifkan. Sukses hari ke-2. Selasa Siang Kepala UPTD Krembangan, Pengawas Ibu Nurul, Bp.Mashudi, Pak Mus, Ibu Alifah, Ibu Yamirah, dan Ibu Arimbi sedang besuk Ibu Candra (mantan staff UPTD Krembangan) yang mutasi, dan sedang dirawat di Kamar yang sama, juga ada Ibu Partiyah (mantan) Guru Dupak yang sudah Pensiun 4 tahun lalu. Pukul 16.00 ada lagi Ibu Yulis(staff UPTD Krembangan).  Jadilah reuni mantan-mantan Pendidik dan Staff UPTD yang dulu pernah mengabdi di Krembangan. Selasa Malam bertemu dengan salah seorang wali murid SDN BR I (orang tua Iqbal) yang dirawat di lantai III. 
          Rabu pagi ketika masih baru pulang dari RSH, ada telepon dari Kepala UPTD-BPS melalui staffnya yang meminta saya segera datang ke UPTD Bulak dengan segera. Tanpa pikir panjang saya langsung ke UPTD-Bulak. Pagi hari Bapak Drs. H. Arifin akan ngecek EDS, namun saya dan TU belum datang. Begitu saya datang, pembuatan EDS dengan 3 lingkaran jaring laba-laba belum dapat dimunculkan. Saya telepon Mas Galuh (Petugas IT Dispendik), jawabnya akan dimuat di WEB. Pukul 09.00 telepon dari RSH berdering bahwa Istriku harus pulang. Saya bergegas menuju RSH, namun diminta kembali oleh Kepala UPTD-BPS, karena pojok UPTD yang ditempati Komputer jebol terkait Pembangunan Gedung BR I. Sebelumnya Ibu Radiyah telah memeriksa EDS dengan TU. Guru Kelas VI sibuk mendampingi Pelatihan PPDB online. Rabu itu juga Guru Saya ( Ibu Selvi ) sedang periksa di RSH. Doa saya, mudah-mudahan saya tidak bertemu langsung. Via sms saya tanya posisinya, agar tidak berpapasan. Berhasil, sampai berita ini dimuat masih menjadi judul di atas. Sayang sekali tugas istri saya di Tembok Dukuh IV dan Plt. Tembok Dukuh III tidak dapat dirahasiakan. Siang sekitar pukul 12.30 secara hampir bersamaan guru-guru dan staff TD IV dan III meluncur ke Kalidami. Bersamaan itu Ketua K3S Bulak meminta saya datang ke Kantor Camat Bulak, untuk ceking Persiapan Sosialisai PPDB di Kec. Bulak, atas saran Kepala UPTD-BPS KEc. Bulak. Dengan bahasa diplomatis, saya wakilkan petugas yang besok (Kamis) mengantar Peralatan PPDB Online. Malam hari masih sempat ada SMS yang menanyakan keberadaan saya di RSH. Saya jawab, "Saya tidak di RSH". Mengapa ? Sudah pulang dari tidur 3 malam di hotel Shofa Lantai IV. Sebisa mungkin saya tidak mau berhutang pada siapapun. Orang sakit, apabila mendapat kunjungan, bagi saya adalah hutang yang tidak mungkin dapat dibalas. Sebab kalau ingin membalas berarti mengharap orang lain sakit. 
          Mudah-mudahan semua pihak menyadari motto hidup saya :"  KEBAHAGIAAN MILIK KITA BERSAMA-KESEDIHAN MILIKKU SENDIRI ."

Kamis, 09 Mei 2013

PUSAT SANGKAL PUTUNG

Jalan Raya Sumput-Wilayah Sukodono-Sidoarjo menyimpan proses penyembuhan bagi orang-orang yang rata-rata mengalami kecelakaan baik kecelakaan kerja, terjatuh, terkilir, bahkan retak/patah tulang sekalipun. Berobat di tempat ini harus sabar dan percaya akan sembuh. Sebenarnya kunci kesembuhan seseorang di samping selalu berdoa kepada Tuhan, juga berikhtiar melalui ilmu kedokteran, dan juga ada ilmu sangkal putung. Salah satunya adalah  tempat Ibu Hj. Fatimah, libur pada hari Jumat, dan Praktik mulai Sabtu - hingga - Kamis. Tiap hari rata-rata pasiennya lebih kurang 100 berdasar antrian.

Pemeriksaan ini kadang juga melibatkan tenaga laboratorium dengan foto ronxen.

Minggu, 13 Januari 2013