Sabtu, 27 Juni 2015

PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT FITRAH

     Sabtu, 27 Juni 2015 walau dalam suasana Liburan, Guru Agama dan guru yang bertugas masih eksis dalam melaksanakan Kegiatan Pesantren Kilat untuk Hari terkahir. Kegiatan hari ini untuk kelas II. Acara ditutup dengan pembagian zakat fitrah kepada siswa dan masyarakat sekitar yang berhak. Sekali lagi latihan-latihan-latihan dan latihan adalah kata berharga. Si Pemberi Zakat dan si penerima yaitu siswa/wali murid sama-sama berlatih. Guru-guru pun juga mengumpulkan zakat Fitrah yang nantinya juga disalurkan ke Dispendik untuk latihan bahwa membatu dalam hal kewajiban sebagai umat Islam hukumnya wajib. Latihan di sekolah merupakan kepeduliaan terutama PNS. Terima kasih teman-teman guru, semoga amal dan perjuangan mendidik anak bangsa di bulan Romadhon mendapat berkah dan limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah Allah SWT. AYO TINGKAT AMAL DI TEMPAT LAIN.








Kamis, 25 Juni 2015

PAHLAWAN EKONOMI SURABAYA

     Senin, 22 Juni 2015 di Jalan Kalidami digelar perhelatan Roadshow Pahlawan Ekonomi Surabaya untuk Kecamatan Gubeng. Acara dihadiri oleh Ibu Doktor HC Ir. Tri Risma Harini, M.T, walikota Perempuan pertama di kota Surabaya. (salah satu Wali Kota Terbaik Dunia). Kehadiran Beliau untuk memberi semangat terutama Ibu-ibu untuk menjadi pengusaha. Hal ini dilakukan karena sebentar lagi dalam menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) mau tidak mau kita menghadapi persaingan global. Tampil di panggung dua ibu yang berhasil dalam mengembangkan usaha "bothok telor Asin" dan "Kerajinan Handy Craaft". Sepanjang jalan di panggung telah terpampang aneka ragam usaha ibu-ibu dalam bisnis rumah tangga dalam skala Kecil dan Menengah. 
     Dalam sambutannnya, Beliau cukup Piawai dan memukau, walau nada bicara terkesan seperti orang marah. Bahkan dalam kesempatan ini Beliau sampaikan bahwa baru saja memarahi staffnya sampai dua kali, karena diperingatkan berulang kali tidak nurut. Style Ibu Risma memang demikian, tapi ada yang Beliau inginkan agar rakyatnya tidak malas dan tidak bosan-bosan untuk berusaha dan mengatakan "SAYA BISA DAN SAYA MAMPU". Dua kata itulah yang Beliau inginkan. Bukan kata "Pasrah dan Menyerah". Memang tidak mudah, Ibu Risma, "pada umumnya warga inginnya instan" yaitu cepat kaya tanpa berusaha. 
      Pada kesempatan itu pula dikumpulkan semua anak dari Paud hingga kira-kira seusia Kelas VI SD di atas Panggung untuk diajak Dialog dan diberi ilmu layaknya seorang guru. Beliau sampaikan kepada anak-anak tentang bahaya Narkoba dan jangan mudah dirayu oleh orang yang belum dikenal. Ternyata anak-anak sudah banyak yang tahu media yang digunakan untuk penyebaran Narkoba. Beliau mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak mau disuruh siapapun untuk mengantarkan bungkusan yang tidak jelas. Jangan pula hanya karena tidak dibelikan HP, terus "mogok" sekolah. Petuah Beliau didengarkan anak-anak dengan serius dan penuh semangat. Di akhir kegiatan, dibagikan buku kepada semua anak dari atas panggung. Semua Buku diberikan dengan tangan Beliau sendiri satu per satu. Lebih kurang 100 an anak lebih karena menyesuaikan kapasitas panggung.              Acara di tempat ini juga ada Lomba Musik Patrol oleh Ibu-ibu antar Keluarahan di Kec. Gubeng. Hadiah disiapkan Bapak Camat kepada perwakilan peserta. Semoga Ibu Risma selalu sehat untuk menjadi INSPIRATOR dan  INOVATOR bagi Warga Surabaya. Selamat bekerja Ibu dan jangan lupa menjaga kesehatan, stamina, dan mengurangi rasa amarah. Tidak mudah membuat warga surabaya menjadi sadar akan pentingnya pertahanan hidup menghadapi MEA.



MENUJU TEMPAT DUDUK YANG DISEDIAKAN



SALAH SATU PESERTA LOMBA 

KETUA PANITIA ROADSHOW

PESERTA TESTIMONI KEBERHASILAN SEBAGAI PAHLAWAN EKONOMI SURABAYA


DIDAMPINGI ASISTEN I DAN IBU LURAH



MEMBERI PENCERAHAN PADA ANAK-ANAK

DIALOG DENGAN ANAK-ANAK


PINTAR DAN BERANI JAWAB PERTANYAAN ... DAPAT HADIAH

MEMBAGI BUKU PADA SEMUA ANAK DI ATAS PANGGUNG







ANAK-ANAK HORMAT PADA IBU WALIKOTA SURABAYA




PESERTA TERAKHIR YANG MENDAPAT BUKU



MENINJAU STAND PAMERAN DAN MENCOBA KAIN






SALAH SATU PENAMPILAN PESERTA LOMBA


MC MENGGOJLOK PESERTA LOMBA

WARGA MENONTON DI SEBELAH SELATAN PANGGUNG

Minggu, 21 Juni 2015

NONTON KETHOPRAK THR

Minggu, 21 Juni 2015. Dinten punika kula ambali malih bilih kawula sowan wangsul Gedung THR kepingin mriksani Kethoprak kalihan Cucu lan garwa. Kethoprak "SETYO BUDOYO", lakonipun SUDHIRO PRONO (Siluman Macan Putih). Anggen kulo pengin supados mangke generasi penerus lewat kang wayah sageda nguri-nguri kabudayan ingkang sampun kembang kempis. Senajan gratis, penontonipun fanatik. Penonton enggal jarang nglirik tontonan punika. Sound system ingkang dipundamel, suantenipun sok-sok kepireng, sok-sok ilang. Anggenipun ndamel cerita kirang menarik tumrape jaman samangke. Mugi-mugi Profesor seni lan ingkang gadhah kepedulian budaya punika sageda inggal-inggal turun lapangan saenggo mbenahi property pendukung lan SDM. Monggo sedherek, nguri-nguri budaya adi luhung.