Senin, 30 Januari 2017

COBAN JAHE

COBAN JAHE

     Minggu, 29 Januari 2017 sekitar pukul 14.30 dibawah guyuran hujan mencoba mencari tempat rekreasi yang jarang dijamah manusia bermobil. Jaraknya 9 km dari Wendit atau 7 km dari Patung Pesawat Bandara Abdur Rahman Saleh menuju Pintu Gerbang yang bertuliskan Selamat Datang Kota Tumpang. Melewati gerbang tulisan berbelok ke kiri sejauh 7 km ke arah Coban JAhe di Desa Sukopura. 
      Secara normal mobil dapat menempuh Jarak 5 km pada jalan yang baik dan dapat dipaksakan (tergantung Kendaraan dan Pengemudi) 1 km lagi di dekat Makam Coban Jahe terus parkir. Perjalanan dapat dilanjutkan lagi 1 km dengan berjalan kaki. Atau kalau nekat dapat menuju lokasi dengan mobil hingga berjarak 100 m dari Air terjun Coban Jahe. 
     Saat kami berkunjung kondisi hujan terpaksa cucu dan istri menunggu di mobil dekat makam pahlawan. Di lokasi ini juga ada naik ban dengan menyusuri sungai dengan beaya 60 ribu. Saat kami berkunjung suasana air terjun begitu dahsyat dengan tambahan guyuran air hujan. Hanya saja ada larangan bagi pengunjung untuk berada di bawah guyuran air terjun. Sekitar 600 m sebelum lokasi terdapat Calon/Rencana Air Terjun untuk anak yang sedang dikembangkan dengan menggunakan ban. Hanya saja belum terealisasi dan pada kondisi tertentu yang tidak hujan deras, anak kecil dapat memilih lokasi ini. 
     Perjalanan menuju Coban Jahe lebih alami dan sensional dengan kondisi jalan berbatu yang lumayan terjal di bagian tertentu. Pengemudi yang andal dan kondisi kendaraan yang prima dapat mencapai lokasi ini tanpa harus berjalan. Disarankan untuk berkunjung tidak waktu hujan. Disamping jalanan "lunyu", becek, juga mengganggu pengambilan gambar dengan kamera/HP biasa.