Rabu, 28 Februari 2018

DAFTAR HAJI

Tanggal 23 Maret 2018, hari Jumat.
75 juta untuk 3 anak.
28 Maret 2018. Daftar di Depag.
Tanggal 7 April 2018, kami akan mengadakan Perhelatan Aqad Nikah. Biasanya Kegiatan ini dilanjut dengan Resepsi. Tidak demikian dengan saya dan istri. Uang yang seharusnya dapat digunakan untuk resepsi di Gedung dengan mengundang 500 orang @ Rp. 150.000,00, justru digunakan untuk mendaftar haji bagi ketiga anaknya. Antrean 25 tahun. Berarti anak saya naik Haji, kami sudah meninggal. Tidak ada harta yang berharga kecuali harta yang digunakan untuk pergi ke tanah suci Mekkah dan Madinah. Mungkin ini dianggap sebagian orang termasuk "edan". Bahkan setahun hingga enam bulan, bila seseorang punya hajad tentu akan "NYELENGI", mencari uang kesana kemari untuk Pesta. Kami bahkan meminjamkan uang kepada orang yang sedang membutuhkan. Untuk memberi pinjaman kepada Besan dan Calon Menantu, kami tidak mau, karena khawatir nanti bila ada pertengkaran akan digunakan saling menghujat.

Sabtu, 03 Februari 2018

ALUMNI HAJI 2017

Sabtu, 3 Februari 2018
Mulai pukul 09.00 s.d 13.00 untuk pertama kali, Jamaah Haji 2017 KBIH Muhammadiyah bertemu atau istilah kerennya Reuni yang diikuti Sub 04 dan 34. Pagi ini difasilitasi Rektor Unmuh yang sangat merakyat dan banyak menorehkan Kebahagiaan bagi semua orang. Tidak hanya Jamaah, juga Civitas Akademika, dan Masyarakat sekitar. Selalu inovasi, kerja keras, kerja cerdas, dan disiplin. Murah senyum, mendahulukan tugas dan kewajiban. Tapi jangan coba-coba menentang apa yang menjadi Keyakinan Beliau dalam Aqidah. Tidak segan-segan menghentikan sepak terjang siapapun yang menghalangi cita-cita agamanya, selama dalam keyakinan. Beberapa hal yang tidak dapat digoyahkan adalah :
1. Haji Satu Kali
2. Umroh sebagai Rangkaian Haji Wajib, hanya sekali
3. Tarwiyah adalah Kewajiban dalam Sunnah Rasullulah
4.  Berani Ziarah ke Jeddah di Musim Haji
5. Mengambil Waktu Kegiatan Haji, utamanya malam hari untuk keselamatan Jamaah
6. Menolong/memperhatikan Jamaah baik saat Manasik hingga Proses Haji tanpa melihat aliran.
7. Bila mendapat laporan, selalu di respon walau kadang bukan kapasitasnya.
8. Dengan banyak amal, semua yang dilakukan selalu berhasil.
Saat meninggalkan ruangan Kegiatan di Lantai 6, Beliau masih sempat memperhatikan para petugas kebersihan. Konsumsi dan fasilitas, Beliau siapkan dengan sukarela.