Minggu, 25 Januari 2015 saya kehilangan sahabat tuna
rungu tapi berijazah dan pandai memijat serta selalu bahagia yaitu Danny
Iskandar yang lebih dikenal dengan nama OM Jun. Tidak banyak orang yang
memahami dirinya karena sulitnya berkomunikasi, Tapi dengan sekolah, Dia
berhasil untuk mengucap kata-kata dengan susah payah. Kepergiannya ke alam
lain, menyisakan duka yang dalam pada keluarganya. Walau sulit berbicara, Dia
mampu menterjemahkan dengan bahasa SMS via HP yang dimiliki dari kerja sebagai
pemijat panggilan bagi orang-orang normal. Dia mandiri, memiliki penghasilan
semasa masih sehat. Detik-detik terakhir di Usia 53 lebih harus berjuang dengan
diabet. Sekarang (26/1 2015) bahagia di perabuan Jala Pralaya Juanda (Sidoarjo) setelah
sebelumnya diistirahatkan semalam di Adi Jasa.
Selamat Jalan Om Jun, kami semua
akan menyusulmu di alam lain. Hanya waktu dan tempat yang memisahkan kita.
Kelak suatu hari kita akan berjumpa lagi. Semoga keluarga yang ditinggalkan
diberi ketabahan. Terima kasih kepada Keluarga Hua dan Bambang, Gereja yang
membiayai dan doanya, warga Setro Baru I yang setia mengantar kremasi, Ario
yang memberikan pelayanan purna, Adi Jasa, dan Jaya Pralaya, serta semua orang
yang tidak dapat disebut satu per satu.
Amal Saudara akan dicatat oleh Tuhan
Yang Maha Esa untuk nantinya dipertimbangkan di akhirat.
 |
SUASANA DI KAMAR MAYAT RSUD Dr. Sutomo |
 |
SUASANA DI ADI JASA |
 |
DOA DI ADI JASA |
 |
SUASANA DI TEMPAT KREMASI |
 |
FOTO KELUARGA SEBELUM KREMASI |
 |
DOA UNTUK KREMASI |
 |
PENEKANAN TOMBOL DIMULAINYA KREMASI |
 |
SUASANA DI BELAKANG TEMPAT KREMASI |
 |
SELAMAT JALAN OM JUN ... KAMI TINGGALKAN ENGKAU MENGHADAP TUHANMU |