COBAN JAHE
     Minggu, 29 Januari 2017 sekitar pukul 14.30 dibawah guyuran hujan 
mencoba mencari tempat rekreasi yang jarang dijamah manusia bermobil. 
Jaraknya 9 km dari Wendit atau 7 km dari Patung Pesawat Bandara Abdur 
Rahman Saleh menuju Pintu Gerbang yang bertuliskan Selamat Datang Kota 
Tumpang. Melewati gerbang tulisan berbelok ke kiri sejauh 7 km ke arah 
Coban JAhe di Desa Sukopura. 
      Secara normal mobil dapat menempuh Jarak 5 km pada jalan yang baik
 dan dapat dipaksakan (tergantung Kendaraan dan Pengemudi) 1 km lagi di 
dekat Makam Coban Jahe terus parkir. Perjalanan dapat dilanjutkan lagi 1
 km dengan berjalan kaki. Atau kalau nekat dapat menuju lokasi dengan 
mobil hingga berjarak 100 m dari Air terjun Coban Jahe. 
     Saat kami berkunjung kondisi hujan terpaksa cucu dan istri menunggu
 di mobil dekat makam pahlawan. Di lokasi ini juga ada naik ban dengan 
menyusuri sungai dengan beaya 60 ribu. Saat kami berkunjung suasana air 
terjun begitu dahsyat dengan tambahan guyuran air hujan. Hanya saja ada 
larangan bagi pengunjung untuk berada di bawah guyuran air terjun. 
Sekitar 600 m sebelum lokasi terdapat Calon/Rencana Air Terjun untuk 
anak yang sedang dikembangkan dengan menggunakan ban. Hanya saja belum 
terealisasi dan pada kondisi tertentu yang tidak hujan deras, anak kecil
 dapat memilih lokasi ini. 
     Perjalanan menuju Coban Jahe lebih alami dan sensional dengan 
kondisi jalan berbatu yang lumayan terjal di bagian tertentu. Pengemudi 
yang andal dan kondisi kendaraan yang prima dapat mencapai lokasi ini 
tanpa harus berjalan. Disarankan untuk berkunjung tidak waktu hujan. 
Disamping jalanan "lunyu", becek, juga mengganggu pengambilan gambar 
dengan kamera/HP biasa.
 
 
