Sabtu, 7 Mei 2016 driver Iqbal, mengantar Musdi-Rumiatun (Grand Father and Mother), Nanik-Kino, Agus (Bulik dan Paklik), Zahira, dan Rudy meluncur ke Gumuk Liman yaitu Pintu Gerbang Pro Liman di Kota Kediri yang menghubungkan tempat wisata Gunung Kelud, Blitar, dan Kediri Kota. Masuk gerbang ini lewat lorong bawah tanah dengan 4 lorong yang menunjukkan 4 arah mata angin. Masih belum banyak ornamen lukisan apalagi gambar Diorama atau tiga dimensi yang ditampilkan. Di dinding Pintu gerbang ada beberapa relief yang menggambarkan Kediri Tempo Dulu. Hanya saja harus dilihat dari Jarak Jauh. Jika ingin menikmati ke 4 sudut pengunjur harus memutar cukup jauh dan nyaman walau pengunjung cukup banyak. Kegiatan Foto bersama dan selfie menjadi agenda setiap pengunjung. Sebelumnya di Lorong ada beberapa lukisan.Foto dokumen tentang Kediri. Menjelang sore dan malam menuju ke rumah Priyo di Bulur-Ngreco-Kandat terus lanjut ke Mbedug. Malam hari menuju Manukan daerah Bendungan masuk wilayah Pesantren dekat PG yang keberadaannya di sebelah Barat Sungai Brantas. Minggu pagi ( 8 Mei 2016 ) menuju arah Blitar lewat Sambi ke Makam Bung Karno. Keadaan Makam selalu ramai dan dipadati peziarah yang berdoa di dekat pusara makam Presiden RI ke-1 dengan HTM murah 2 ribu per pengunjung. Setelah keluar lewat pintu yang lain, perjalanan melewati penjual cukup panjang dan melelahkan dan tidak boleh kembali lewat pintu masuk. Siang hari dilanjut ke Rumah Coklat yang menawarkan Kebun Coklat dengan aneka makanan dan Minuman berbahan dasar Coklat. Sebelum Masuk dengan HTM 5 ribu Pengunjung dapat melihat gambaran tentang riwayat tanaman dan minuman coklat di dinding. Di dalam disediakan menu makan Prasmanan dengan harga berkisar 15 - 25 ribu belum termasuk minum dengan hiburan musik. Minuman es Coklat seharga 7 ribu. dan ada kedai khusus menjual makanan ringan berbahan coklat. Pulang ke Surabaya lewat Jalur Malang yaitu Jalur Kanigoro yang sangat asri dan tidak begitu banyak tikungan. Beberapa titik jalan agak banjar 5 hingga 10 cm. Peseona jalan meliwati Bendungan Karangkates bagian bawah dan atas. Kebetulan waktu ini lewat bagian atas. Sampai di Surabaya lewat Malang lagi dan tidak macet hingga menuju Nginden VI-H/48 selanjutnya dengan si Kecil menuju Kalidami VI/2 pukul 22.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar