UNTUK SD :
Pelaksanakan Pendampingan Kurikulum
Setelah sekolah menerima Bantuan Pemerintah,
selanjutnya sekolah menyelenggarakan pendampingan. Pendampingan pelaksanaan
kurikulum adalah pemberian bantuan teknis operasional perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi pelaksanaan kurikulum kepada sekolah (terutama guru dan kepala
sekolah) yang diberikan oleh Instruktur Kabupaten/Kota yang datang langsung ke
sekolah induk kluster dan sekolah imbas.
Sasaran utama
pendampingan adalah guru dan kepala sekolah. Bagi guru, tujuan utamanya adalah
bahwa guru meningkat keterampilan operasionalnya dalam:
a. menyusun RPP;
b. menyusun instrumen penilaian;
c. melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik, problem-based learning, project-based learning, dan discovery
learning dengan integrasi penumbuhan budi pekerti;
d. melaksanakan penilaian dan mengelola hasil
penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e.
menyelesaikan
hambatan-hambatan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
Sementara itu, bagi kepala sekolah, diharapkan
mereka meningkat keterampilan praktiknya dalam:
a. menciptakan ekosistem pendidikan yang
kondusif;
b. mengelola pelaksanaan kurikulum;
c. mengelola pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum;
d.
menyelesaikan
hambatan-hambatan pengelolaan pelaksanaan Kurikulum 2013.
1.
Pola
Pendampingan
Bagan 1 : Pola
Pendampingan
a. Pertemuan di Sekolah
Inti (IN-1 Persiapan)
Pertemuan pertama di awal
(IN-1) dilakukan di Sekolah Inti (SD Inti) yang diikuti seluruh kepala
SD, guru kelas 1 dan 4 pelaksana Kurikulum 2013 sebagai anggota Sekolah Inti
tersebut.Kegiatan ini dipimpin oleh pengawas dan kepala sekolah yang telah
mengikuti ToT Pendampingan Kurikulum 2013 di tingkat kabupaten/kota. Waktu
pelaksanaan diluar jam pembelajaran pada sekitar minggu ke 2 Agustus 2016.
b. Pendampingan di Kelas
(ON-1)
Pendampingan pada
pembelajaran di kelas (ON–1) di sekolah yang ada di wilayah SD Inti
dilakukan oleh Pengawas dan Kepala Sekolah pelaksana Kurikulum 2013 kepada Guru
Kelas 1 SD yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di SD Inti. Kegiatan ON-1
dilaksanakan pada kelas 1 dan warga
sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan
oleh pengawas dan/atau Kepala Sekolah terhadap guru sasaran di SD-nya
masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari
pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada hari
kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai
pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap
pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu
pelaksanaannya sekitar minggu ke 3 Agustus 2016.
c. Pendampingan pada
pembelajaran di kelas (ON–2) di sekolah yang ada di wilayahSD Inti dilakukan
oleh Pengawas dan Kepala Sekolah pelaksana Kurikulum 2013 kepada Guru Kelas 4
SD yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di kelompok sekolah. Kegiatan
ON-2dilaksanakan pada kelas 4 dan warga sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan
oleh pengawas dan/atau Kepala Sekolah terhadap Guru Sasaran di SD-nya
masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari
pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada hari
kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai
pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap
pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu
pelaksanaannya sekitar minggu ke 2 September 2016.
d. Pendampingan pada
pembelajaran di kelas (ON–3) di sekolah yang ada di wilayah SD Inti
dilakukan oleh Pengawas dan Kepala Sekolah pelaksana Kurikulum 2013 kepada Guru
Kelas 4 SD yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di kelompok sekolah.
Kegiatan ON-3 dilaksanakan pada kelas 4 dan warga sekolah lainnya.
ON merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan
oleh pengawas dan/atau Kepala Sekolah terhadap Guru Sasaran di SD-nya
masing-masing secara bergantian dan dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari
pertama, pendampingan dilaksanakan setelah PBM selesai dilakukan. Pada hari
kedua, pendamping mendampingi guru melakukan pembelajaran di kelas, mulai
pendahuluan sampai dengan selesai PBM. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap
pembelajaran di kelas, dan pembuatan rencana tindak lanjut. Waktu
pelaksanaannya sekitar minggu ke 2 September 2016.
e. Pertemuan kedua(IN-2)
dilakukan di kelompok sekolah yang diikuti seluruh kepala SD, guru kelas 1 dan 4,
sertaguru Agam dan PJOK pelaksana Kurikulum 2013 sebagai anggota SD Inti tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh pengawas
dan kepala sekolah yang telah mengikuti ToT Pendampingan Kurikulum 2013.
Pendamping menyusun rencana tindak lanjut (RTL) untuk pendampingan
berikutnya.Waktu pelaksanaan diluar jam pembelajaranpada minggu ke 1 Oktober 2016.
f.
Pendampingan pada pembelajaran di kelas (ON–4) di sekolah yang ada
di wilayahSD Inti dilakukan oleh Pengawas dan Kepala Sekolah pelaksana
Kurikulum 2013 kepada Guru Kelas 1 SD
yang telah mendapatkan pembekalan pendampingan di SD Inti. Kegiatan ON-4 dilaksanakan pada kelas 1
dan warga sekolah lainnya.
ON
merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas dan/atau Kepala
Sekolah terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan
dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan
setelah PBM selesai dilakukan. Pada hari kedua, pendamping mendampingi guru
melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM.
Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan
rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 3 Oktober 2016.
g. Pendampingan pada
pembelajaran di kelas (ON–5) di sekolah yang ada di wilayahSD Inti dilakukan oleh Pengawas dan Kepala Sekolah
pelaksana Kurikulum 2013 kepada Guru Kelas 4 SD yang telah mendapatkan pembekalan
pendampingan di SD Inti. Kegiatan ON-5 dilaksanakan pada kelas 4 dan
warga sekolah lainnya.
ON
merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas dan/atau Kepala
Sekolah terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan
dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan
setelah PBM selesai dilakukan. Pada hari kedua, pendamping mendampingi guru
melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM.
Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan
rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 1 November 2016.
h. Pendampingan pada
pembelajaran di kelas (ON–6) di sekolah yang ada di wilayah SD Inti dilakukan oleh Pengawas dan Kepala Sekolah
pelaksana Kurikulum 2013 kepada Guru Kelas 4 SD yang telah mendapatkan
pembekalan pendampingan di SD Inti. Kegiatan ON-6 dilaksanakan pada
kelas 4 dan warga sekolah lainnya.
ON
merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh pengawas dan/atau Kepala
Sekolah terhadap Guru Sasaran di SD-nya masing-masing secara bergantian dan
dilaksanakan selama 1½ hari. Pada ½ hari pertama, pendampingan dilaksanakan
setelah PBM selesai dilakukan. Pada hari kedua, pendamping mendampingi guru
melakukan pembelajaran di kelas, mulai pendahuluan sampai dengan selesai PBM.
Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran di kelas, dan pembuatan
rencana tindak lanjut. Waktu pelaksanaannya sekitar minggu ke 1 November 2016.
i.
Pertemuan ketiga(IN-3) dilakukan di kelompok sekolah yang diikuti
seluruh kepala SD, guru kelas 1 dan 4, sertaguru PJOK dan Agama.pelaksana
Kurikulum 2013 sebagai anggota SD Inti tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh
pengawas dan kepala sekolah yang telah mengikuti ToT Pendampingan Kurikulum
2013. Kegiatan IN-3 dilaksanakan untuk membahas pelaksanaan pendampingan di
kelas 1, 4, seperti hambatan yang ditemukan selama pendampingan dan juga
pemecahannya. Selain itu, pada IN-3 menyusun laporan pendampingan yang telah dilaksanakan.Waktu
pelaksanaan diluar jam pembelajaranpada minggu ke 3 November 2016.
Contoh :
No
|
BULAN
|
MINGGU I
|
MINGGU II
|
MINGGU III
|
MINGGU IV
|
1
|
Agustus 2016
|
IN-1 diikuti oleh Kepala SDguru kelas 1, 4, guru PJOK dan guru
Agama.
|
ON-1, Pendampingan kepada
guru Kelas 1 dan 4 dan warga sekolah lainnya
|
||
2
|
September 2016
|
ON-2, Pendampingan kepada
guru 1, 4 dan warga sekolah lainnya
|
ON-3, Pendampingan kepada
guru Kelas 1 dan 4 dan warga sekolah lainnya
|
||
3
|
Oktober 2016
|
IN-2, diikuti
oleh Kepala SDguru
kelas 1, 4,
guru PJOK dan guru Agama
|
ON-4, Pendampingan kepada
guru Kelas 1 dan 4 dan warga sekolah lainnya
|
||
4
|
Oktober 2016
|
ON-5, Pendampingan kepada
guru Kelas 1 dan 4 dan warga sekolah lainnya
|
ON-6, Pendampingan kepada
guru Kelas 1 dan 4 dan warga sekolah lainnya
|
||
5
|
November
2016
|
IN-3
diikuti oleh Kepala SDguru
kelas 1, 4,
guru PJOK dan guru Agama.
|
-
|
-
|
Contoh ON : Bulan Agustus 2016 Minggu ke-4 (ON-1)
N0
|
Minggu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum’at
|
Sabtu
|
1
|
Minggu 4
Agustus 2016
|
Persiapan kelas1 SD sasaran
|
Pendampingan
di Kelas 1
|
-
|
Persiapan kelas 4 SD sasaran
|
Pendampingan
di Kelas 4
|
-
|
2
|
Minggu 1
September 2016
|
Persiapan kelas 1 SD sasaran
|
Pendampingan
di Kelas 1
|
-
|
Persiapan kelas 4 SD sasaran
|
Pendampingan
di Kelas 4
|
-
|
•
Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan di dalam jam efektif
pembelajaran, mengikuti jadwal belajar di kelas.
• Pelaksanaan pendampingan
dilaksanakan selama satu setengah hari.
• Pendampingan
dilaksanakan mulai Bulan Agustus sampai dengan Bulan November 2016.
•
Guru
Agamadan Guru PJOK sebagai guru sasaran pendampingan tetap mengikuti kegiatan
pendampingan di sekolah inti sesuai
dengan Topik yang terkait muatan pelajaran Agama dan pelajaran PJOK. (Misalnya
Topik: RPP, Pelaksanaan Pembelajaran Tematik, Penilaian, dll)
Tugas: 1
1.
Kerjakan tugas ini secara berkelompok berdasarkan jenjang dan
daerah asal
2.
lakukan identifikasi kegiatan yang dilakukan selama kegiatan
pendampingan kurikulum
3.
gunakan format yang dibagikan oleh fasilitator (lihat pada
lampiran)
4.
setelah selesai lakukan presentasi untuk mendapatakan masukan
Identifikasi kegiatan ini dimaksudkan agar
seluruh kegiatan yang pernah dilakukan terinvetarisasi dengan baik. Hal in I
akan mempermudah dalam proses penyusunan laporan akhir kegiatan. Setelah
mengidentifikasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama pendampingan
kurikulum 2013, maka perlu dipastikan apakah kegiatan pendampingan yang telah
dilaksanakan telah berhasil dengan baik atau belum. Untuk menentukan
keberhasilan tersebut, hendaknya disusun indikator yang menjadi tanda bahwa
sebuah kegiatan telah dicapai. Dari indikator tersebut dapat ditentukan setiap
komponen kegiatan ada yang udah dilaksanakan dan ada yang belum dilaksnakan
serta dapat menentukan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan.
Tugas 2:
1.
Kerjakan tugas ini secara berkelompok berdasarkan jenjang dan
daerah asal
2.
Tentukanlah komponen dan
indikator dari setiap kegiatan yang dilakukan selama kegiatan
pendampingan kurikulum
3.
Tentukan pula keterlaksanaan kegiatan, kendala yang dihadapi,
solusi yang diambil pada setiap komponen kegitan
4.
gunakan format yang dibagikan oleh fasilitator (lihat lampiran)
5.
setelah selesai lakukan presentasi untuk mendapatakan masukan
II.
Pelaporan
Laporan yang
harus disiapkan oleh setiap sekolah penerima Bantuan Pemerintahpen dampingan
Kurikulum, terdiri atas:
a. Laporan pelaksanaan program
Laporan
pelaksanaan program berisi tentang informasi antara lain tentang keterlaksanaan
kegiatan, ketercapaian sasaran atau target, kesesuaian waktu pelaksanaan dengan
rencana jadwal, permasalahan atau kendala yang dihadapi, upaya pemecahan
masalah dan rencana tindak lanjut.
b. Format laporan terdapat pada Lampiran .
Laporan
penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah
c. Laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan
Pemerintah disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Laporan penyerapan dana (mencakup: rencana dan
realisasi penggunaan dana serta sisa dana, pajak yang dipungut dan disetor ke
kas negara), dilengkapi dengan bukti penggunaan dana yang terdiri atas:
Bukti-bukti
pertanggungjawaban penggunaan dana, sesuai dengan jenis pengeluaran yang
digunakan/dikeluarkan (honor, transport, konsumsi, pengadaan ATK, penggandaan
bahan, dan lain-lain).
Bukti setor pajak dan bukti setor sisa dana (bila ada).
2. Laporan penyerapan dana dan seluruh bukti
penggunaan dana di atas, dibuat rangkap 2 (dua).
Format laporan
penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah pada (lihat Lampiran).
Pengesahan,
peruntukan, waktu pengiriman laporan, dan berita acara serah terima hasil
pembelian/pengadaan barang diatur sebagai berikut:
1. Laporan penggunaan dana, ditandatangani oleh
kepala sekolah penerima Bantuan Pemerintah.
2. Bukti pertanggungjawaban penggunaan dana,
ditandatangani oleh kepala sekolah penerima Bantuan Pemerintah.
3. Laporan penyerapan dan penggunaan Bantuan
Pemerintah, dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap diperuntukan sebagai berikut :
a) 1 (satu)
naskah laporan dilampiri dengan bukti SPJ yang ASLI, untuk arsip sekolah.
b) 1 (satu) naskah laporan dilampiri
dengan lembar kedua/foto copy bukti SPJ, disampaikan kepada:
Kepala LPMP
Provinsi Jawa
Timur
Alamat : Ketintang Wiyata No 15 Surabaya
Lampiran-Lampiran
Contoh Laporan Penggunaan Dana Bantuan
PemerintahPendampingan Implementasi Kurikulum
Laporan
Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan
Kurikulum
Tahun
2016
SEKOLAH ...................
Jln.......................
Telp...................
Kab/Kota...........
Provinsi............
KERANGKA PELAPORAN
DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
|
|||
BAB I
|
PENDAHULUAN
Berisi penjelasan tentang: Latar
Belakang, Tujuan dan Hasil yang diharapkan (mencopy dari BAB I - Panduan)
|
||
BAB II
|
PROGRAM DAN REALISASI KEGIATAN
Berisi penjelasan tentang
keterlaksanaan SETIAP KEGIATAN yang tercantum dalam RAB (Lampiran 2,
Rencana Kerja dan Pembiayaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013) khusus
untuk kegiatan yang dibiayai Bantuan Pemerintah. Substansi BAB II
meliputi:
a. Tujuan dan sasaran setiap
kegiatan
b. Hasil yang telah dicapai
c. Permasalahan, Kendala dan Upaya
pemecahan permasalahan yang telah dilaksanakan (termasuk bila terjadi
keterlambatan atau kondisi kritis/mengganggu keberlangsungan program secara
menyeluruh)
|
||
BAB III
|
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN KEUANGAN
Berisi tentang penjelasan singkat
tentang:
a. Jumlah dan presentase penggunaan
dana dan kesesuaian dengan rencana penyerapan dana.
b. Pengalihan peruntukan dana (harus
melalui persetujuan Direktorat Pembinaan SEKOLAH)
|
||
LAMPIRAN:
|
|||
1.
|
Format A-Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
|
||
2.
|
Format B- Laporan Penggunaan Dana
BantahPendampingan Pelaksanaan Kurikulum
|
||
3.
|
Format C- Contoh Kuitansi dan Faktur
Pembelian Barang
|
||
Format A :
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
SEKOLAH...................................
No
|
Jenis dan Indokator Kegiatan
|
Sasaran
|
Realisasi Pelaksanaan
Kegiatan
|
Jadwal
Pelaksanaan
(Tgl/Bln/Thn)
|
Ket
|
|||
Keg. *)
|
Uraian Kegiatan
|
Sasaran
|
||||||
Vol
|
Sat
|
Sat
|
Vol
|
|||||
Menyetujui
Kepala SEKOLAH ………………….
|
Bendahara Penerima,
SEKOLAH.......................
|
TTD-Stempel –
Nama Jelas
NIP.
|
TTD-Stempel –
Nama Jelas
NIP.
|
FORMAT B
CONTOH FORMAT
LAPORAN KEUANGANBANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
SEKOLAH
...........................
CATATAN:
Dilampiri dengan foto copy seluruh
bukti bukti pengeluaran
Menyetujui
Kepala SEKOLAH …………………. Bendahara
Penerima,
SEKOLAH .......................
TTD – Stempel
TTD – Stempel
Nama Jelas Nama
Jelas
NIP.
NIP.
Format Tugas 1
No
|
Nama Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
|
Output Kegiatan
|
Pihak yang terlibat
|
|
Unsur
|
Jumlah
|
||||
1
|
Pendampingan In
1
|
1.
RPP untuk dilaksanakan
pada ON 1;
|
1.
IK
2.
Peserta
3.
Panitia
|
11 orang
11 orang
5 orang
|
|
2
|
Pendampingan On
1
|
||||
3
|
dst
|
Format Tugas 2
Nama kegiatan: ……… (Pendampingan In 1)
No
|
Komponen
|
indikator
|
keterlaksanaan
|
kendala
|
solusi
|
TL
|
|
sudah
|
belum
|
||||||
1
|
Persiapan
|
1. terbentuknya panitia pelaksana
2. tersusunnya jadwal in 1
3. tersusunnya struktur program in 1
4. terdapat pembagian tugas para IK
|
|||||
2
|
Pelaksanaan
|
1.
terdapat IK yang mendampingi setiap
kegiatan in 1
2.
pendampingan in 1 sesuai jadwal
3.
jumlah IK sesuai dengan jumlah mata
pelajaran
4.
jumlah peserta sesuai dengan jumlah
yang ditentukan (11 mapel)
5.
pelaksanaan in 1 dilaksanakan secara
klasikal di induk klaster
|
|||||
3
|
Hasil/Output
|
1.
|
UNTUK SMP :
Pelaksanakan Pendampingan Kurikulum
Setelah sekolah menerima Bantuan Pemerintah, selanjutnya sekolah
menyelenggarakan pendampingan. Pendampingan pelaksanaan kurikulum adalah
pemberian bantuan teknis operasional perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan
kurikulum kepada sekolah (terutama guru dan kepala sekolah) yang diberikan oleh
Instruktur Kabupaten/Kota yang datang langsung ke sekolah induk kluster dan
sekolah imbas.
Sasaran utama pendampingan adalah guru
mata pelajaran dan kepala sekolah. Bagi guru, tujuan utamanya adalah bahwa guru
meningkat keterampilan operasionalnya dalam:
a.
menyusun RPP;
b.
menyusun instrumen penilaian;
c.
melaksanakan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik, problem-based learning, project-based learning,
dan discovery learning dengan integrasi penumbuhan budi pekerti;
d.
melaksanakan penilaian dan mengelola
hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e. menyelesaikan hambatan-hambatan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian.
Sementara itu, bagi kepala sekolah, diharapkan mereka meningkat
keterampilan praktiknya dalam:
a.
menciptakan ekosistem pendidikan yang
kondusif;
b.
mengelola pelaksanaan kurikulum;
c.
mengelola pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum;
d. menyelesaikan hambatan-hambatan pengelolaan pelaksanaan Kurikulum
2013.
I.
Pendampingan IN
Pendampingan IN adalah asistensi
implementasi Kurikulum yang diberikan kepada guru dan kepala sekolah (sebagai
wakil guru mata pelajaran yang diampunya) pada semua sekolah dalam satu kluster
secara klasikal di induk kluster. Mekanisme pendampinagn pada setiap jenjang
pendidikan berbeda. Namun secara umum pendampingan yang dilakukan pada setiap
jenjang pendidikan memiliki kesamaan pola pendampingan yaitu Inservice learning
(IN), Onservice Learning (ON) dan Inservice learning (IN) kembali atau
IN-ON-IN. Adapun jumlah dan waktu
pelaksanaanya pada setiap jenjang berbeda-beda sesuai dengan petunjuk teknis
pendampingan yang dikeluarkan oleh masing-masing direktorat.
Misalnya pendampingan implementasi Kurikulum pada jenjang SMP dilaksanakan
dengan strategi kegiatan IN dan kegiatan ON. Baik pendampingan IN maupun ON
masing-masing diberikan 3 (tiga) kali dengan @ pendampingan 1 (satu) hari @
hari 7 jam pelatihan. Urutan pelaksanaan pemberian pendampingan IN dan ON untuk
SMP dapat dilihat seperti berikut:
IN 1 – ON 1 – IN 2 – ON 2 – IN 3 – ON 3
Peserta pendampingan IN
sekurang-kurangnya sama dengan peserta pelatihan sekolah sasaran. Jumlah
peserta pendampingan IN dari setiap sekolah minimal 11 orang yang terdiri dari
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, Bahasa Inggris,
IPS, Seni Budaya, Penjasorkes, Prakarya, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti (@ 1 orang) dan 1 (satu) orang guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi
Pekerti, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti, Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti, ATAU Pendidikan Agama
Konghucu dan Budi Pekerti. Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti selain Islam
yang dikirim adalah yang peserta didiknya paling banyak di sekolah yang
bersangkutan.
Salah satu dari 11 peserta tersebut
adalah kepala sekolah yang mewakili guru mata pelajaran yang diampunya sesuai
dengan latar belakang pendidikannya.
Instruktur pendampingan IN adalah Instruktur
Kabupaten/Kota (TPK Kabupaten/Kota) yang telah mengikuti pelatihan Instruktur
Kabupaten/Kota dengan nilai sekurang-kurangnya BAIK.
Materi (fokus) pendampingan IN 1, IN 2, dan IN
3 adalah pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sebagaimana disajikan pada
Tabel 2, Tabel 3, dan Tabel 4.
Tabel 1: Struktur Program Pendampingan
IN 1
No.
|
Materi
|
JP
|
1.
|
Pembukaan dan Penjelasan Teknis
PendampinganIn
|
1
|
2.
|
WorkshopPenyusunan RPP (untuk pembelajaran riil pada On 1)
|
2
|
3.
|
WorkshopPenyusunan Instrumen Penilaian(untuk
pembelajaran riil pada On 1)
|
2
|
4.
|
Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian dan Refleksi
|
2
|
JUMLAH
|
7
|
Tabel 2: Struktur Program Pendampingan
IN 2
No.
|
Materi
|
JP
|
Refleksi lesson learned dari pendampingan On 1
|
1
|
|
Workshop Penyusunan RPP (untuk pembelajaran riil pada On 2)
|
2
|
|
Workshop Penyusunan Instrumen
Penilaian(untuk pembelajaran riil pada
On 2)
|
2
|
|
Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian dan Refleksi
|
2
|
|
JUMLAH
|
7
|
Tabel
3: Struktur Program Pendampingan IN 3
No.
|
Materi
|
JP
|
Refleksi lesson learned dari pendampingan On 2
|
1
|
|
Workshop Penyusunan RPP (untuk pembelajaran riil pada On 3)
|
2
|
|
Workshop Penyusunan Instrumen
Penilaian(untuk pembelajaran riil pada
On 3)
|
2
|
|
Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian dan Refleksi
|
2
|
|
JUMLAH
|
7
|
Produk yang diharapkan dihasilkan dari Pendampingan IN disajikan
dalam Tabel 5.
Tabel 4: Output Pendampingan
IN
No
|
Pendampingan
|
Output
|
1.
|
IN 1
|
1. RPP untuk dilaksanakan pada ON 1;
2. Instrumen penilaian untuk dipakai pada ON 1;
3. Umpan balik simulasi.
|
2.
|
IN 2
|
1. Daftar best practice dari ON 1;
2. RPP untuk dilaksanakan pada ON 2;
3. Instrumen penilaian untuk dipakai pada ON 2;
4. Umpan balik simulasi.
|
3.
|
IN 3
|
1. Daftar best practice dari ON 2;
2. RPP untuk dilaksanakan pada ON 3;
3. Instrumen penilaian untuk dipakai pada ON 3;
4. Umpan balik simulasi.
|
Pelaksana
pendampingan IN adalah Sekolah Induk yaitu oleh panitia pelaksana yang dibentuk
melalui rapat pembentukan panitia pelaksana pendampingan IN yang dihadiri oleh
semua kepala sekolah dalam satu kluster, wakil kepala sekolah sekolah induk,
dan para guru serta kepala dan staf TU sekolah induk.
Struktur panitia pelaksana pendampingan IN adalah sebagai berikut:
Penanggungjawab : Kepala
Sekolah (sekolah induk)
Ketua :
Wakaur Kurikulum
Sekretaris :
Guru senior yang dipilih oleh forum rapat
Bendahara :
Bendahara sekolah
Seksi akademik :
Guru yang dipilih oleh forum rapat
Seksi sarpras :
Wakaur Sarpras
Seksi konsumsi : Guru yang
dipilih oleh forum rapat
II.
Pendampingan ON
Pendampingan ON adalah asistensi
pelaksanaan kurikulum yang diberikan guru secara individual di sekolah yang
bersngkutan. Pendampingan ON dilaksanakan pada September s.d. November 2016.
Pendampingan ON dilaksanakan di sekolah imbas.
Peserta pendampingan ON
sekurang-kurangnya sama dengan peserta pendampingan IN. Jumlah peserta
pendampingan ON dari setiap sekolah minimal 11 orang yang terdiri dari guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS,
Seni Budaya, Penjasorkes, Prakarya, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (@
1 orang) dan 1 (satu) orang ATAU LEBIH guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi
Pekerti, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti, Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti, ATAU Pendidikan Agama
Konghucu dan Budi Pekerti. Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti selain Islam
yang mengikuti adalah yang peserta didiknya paling banyak di sekolah yang
bersangkutan.
Salah satu dari 11 peserta
tersebut adalah kepala sekolah yang mewakili guru mata pelajaran yang diampunya
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Instruktur pendampingan ON adalah Instruktur Kabupaten/Kota (TPK
Kabupaten/Kota) yang telah mengikuti pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota dengan
nilai sekurang-kurangnya BAIK.
Materi
(fokus) pendampingan ON adalah pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
sebagaimana disajikan pada Tabel 5, Tabel 6,
dan Tabel 7.
Tabel 6: Struktur Program Pendampingan ON 1
No.
|
Materi
|
JP*
|
1.
|
Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan IN (1
kali)
|
1
|
2.
|
(Observasi) Pembelajaran dan Penilaian di dalam
Kelas A
|
2
|
3.
|
(Observasi) Pembelajaran dan Penilaian di dalam
Kelas B
|
2
|
4.
|
Refleksi Pembelajaran dan Penilaian dan Revisi RPP
dan Instrumen Penilaian
|
2
|
JUMLAH
|
7
|
Tabel 6: Struktur Program Pendampingan ON 2
No
|
Materi
|
JP*
|
1.
|
Pembukaan
dan Penjelasan Teknis Pendampingan IN (1 kali)
|
1
|
2.
|
(Observasi dan refleksi) Pembelajaran dan Penilaian
di dalam Kelas A
|
2
|
3.
|
(Observasi dan refleksi) Pembelajaran dan Penilaian
di dalam Kelas B
|
2
|
4.
|
Pengolahan hasil penilaian
|
2
|
JUMLAH
|
7
|
Tabel
7: Struktur Program Pendampingan ON 3
No
|
Materi
|
JP*
|
1.
|
Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan IN (1
kali)
|
1
|
2.
|
(Observasi dan refleksi) Pembelajaran dan Penilaian
di dalam Kelas A
|
2
|
3.
|
(Observasi dan refleksi) Pembelajaran dan Penilaian
di dalam Kelas B
|
2
|
4.
|
Penulisan rapor
|
2
|
JUMLAH
|
7
|
Produk yang diharapkan dihasilkan dari
Pendampingan ON 1 dan ON 2 disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8: Output Pendampingan ON
No
|
Pendampingan
|
Output
|
1.
|
ON 1
|
1. Umpan balik pembelajaran;
2. Umpan balik penilaian;
3. RPP dan instrumen penilian yang telah direvisi.
|
2.
|
ON 2
|
1. Umpan balik pembelajaran;
2. Umpan balik penilaian;
3. Contoh pengolahan nilai.
|
3.
|
ON 3
|
1. Umpan balik pembelajaran;
2. Umpan balik penilaian;
3. Contoh penulisan pencapaian peserta didik dalam
rapor.
|
Pelaksana pendampingan ON adalah
Sekolah Imbas yaitu oleh panitia pelaksana yang dibentuk melalui rapat
pembentukan panitia pelaksana pendampingan ON yang dihadiri oleh kepala sekolah
semua wakil kepala sekolah, dan para guru serta kepala dan staf TU.
Struktur panitia pelaksana pendampingan ON adalah sebagai berikut:
Penanggungjawab : Kepala Sekolah (sekolah induk)
Ketua
: Wakaur
Kurikulum
Sekretaris : Guru senior yang
dipilih oleh forum rapat
Bendahara : Bendahara sekolah
Seksi
akademik : Guru yang
dipilih oleh forum rapat
Seksi
sarpras : Wakaur
Sarpras
Seksi konsumsi : Guru yang dipilih oleh
forum rapat
Tugas: 1
1.
Kerjakan tugas
ini secara berkelompok berdasarkan jenjang dan daerah asal
2.
lakukan
identifikasi kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan kurikulum
3.
gunakan format
yang dibagikan oleh fasilitator (lihat pada lampiran)
4.
setelah selesai
lakukan presentasi untuk mendapatakan masukan
Identifikasi kegiatan ini dimaksudkan agar
seluruh kegiatan yang pernah dilakukan terinvetarisasi dengan baik. Hal in I
akan mempermudah dalam proses penyusunan laporan akhir kegiatan. Setelah
mengidentifikasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama pendampingan
kurikulum 2013, maka perlu dipastikan apakah kegiatan pendampingan yang telah
dilaksanakan telah berhasil dengan baik atau belum. Untuk menentukan
keberhasilan tersebut, hendaknya disusun indikator yang menjadi tanda bahwa
sebuah kegiatan telah dicapai. Dari indikator tersebut dapat ditentukan setiap
komponen kegiatan ada yang udah dilaksanakan dan ada yang belum dilaksnakan
serta dapat menentukan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan.
Tugas 2:
1.
Kerjakan tugas
ini secara berkelompok berdasarkan jenjang dan daerah asal
2.
Tentukanlah
komponen dan indikator dari setiap
kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan kurikulum
3.
Tentukan pula
keterlaksanaan kegiatan, kendala yang dihadapi, solusi yang diambil pada setiap
komponen kegitan
4.
gunakan format
yang dibagikan oleh fasilitator (lihat lampiran)
5.
setelah selesai
lakukan presentasi untuk mendapatakan masukan
III.
Pelaporan
Laporan yang harus disiapkan oleh setiap sekolah penerima Bantuan
Pemerintahpen dampingan Kurikulum, terdiri atas:
a. Laporan pelaksanaan program
Laporan pelaksanaan program berisi tentang informasi antara lain
tentang keterlaksanaan kegiatan, ketercapaian sasaran atau target, kesesuaian
waktu pelaksanaan dengan rencana jadwal, permasalahan atau kendala yang
dihadapi, upaya pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut.
b. Format laporan terdapat pada Lampiran .
Laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah
c. Laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah disusun
dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Laporan penyerapan dana (mencakup:
rencana dan realisasi penggunaan dana serta sisa dana, pajak yang dipungut dan
disetor ke kas negara), dilengkapi dengan bukti penggunaan dana yang terdiri
atas:
Bukti-bukti pertanggungjawaban penggunaan dana, sesuai dengan
jenis pengeluaran yang digunakan/dikeluarkan (honor, transport, konsumsi,
pengadaan ATK, penggandaan bahan, dan lain-lain).
Bukti setor pajak dan bukti setor sisa dana
(bila ada).
2.
Laporan penyerapan dana dan seluruh
bukti penggunaan dana di atas, dibuat rangkap 2 (dua).
Format laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah
pada (lihat Lampiran).
Pengesahan, peruntukan, waktu pengiriman laporan, dan berita acara
serah terima hasil pembelian/pengadaan barang diatur sebagai berikut:
1.
Laporan penggunaan dana,
ditandatangani oleh kepala sekolah penerima Bantuan Pemerintah.
2.
Bukti pertanggungjawaban penggunaan
dana, ditandatangani oleh kepala sekolah penerima Bantuan Pemerintah.
3.
Laporan penyerapan dan penggunaan
Bantuan Pemerintah, dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap diperuntukan sebagai
berikut :
a) 1 (satu) naskah laporan dilampiri dengan bukti SPJ yang ASLI,
untuk arsip sekolah.
b) 1 (satu) naskah laporan dilampiri dengan
lembar kedua/foto copy bukti SPJ, disampaikan kepada:
Kepala LPMP
Provinsi Jawa Timur
Alamat :
Ketintang Wiyata No 15 Surabaya
Lampiran-Lampiran
Contoh Laporan Penggunaan Dana Bantuan
PemerintahPendampingan Implementasi Kurikulum
Laporan
Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah
Pendampingan
Kurikulum
Tahun
2016
SEKOLAH ...................
Jln.......................
Telp...................
Kab/Kota...........
Provinsi............
KERANGKA PELAPORAN
DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
|
|||
BAB I
|
PENDAHULUAN
Berisi penjelasan tentang: Latar
Belakang, Tujuan dan Hasil yang diharapkan (mencopy dari BAB I - Panduan)
|
||
BAB II
|
PROGRAM DAN REALISASI KEGIATAN
Berisi penjelasan tentang
keterlaksanaan SETIAP KEGIATAN yang tercantum dalam RAB (Lampiran 2,
Rencana Kerja dan Pembiayaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013) khusus
untuk kegiatan yang dibiayai Bantuan Pemerintah. Substansi BAB II
meliputi:
a. Tujuan dan sasaran setiap
kegiatan
b. Hasil yang telah dicapai
c. Permasalahan, Kendala dan Upaya
pemecahan permasalahan yang telah dilaksanakan (termasuk bila terjadi
keterlambatan atau kondisi kritis/mengganggu keberlangsungan program secara
menyeluruh)
|
||
BAB III
|
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN KEUANGAN
Berisi tentang penjelasan singkat
tentang:
a. Jumlah dan presentase penggunaan
dana dan kesesuaian dengan rencana penyerapan dana.
b. Pengalihan peruntukan dana (harus
melalui persetujuan Direktorat Pembinaan SEKOLAH)
|
||
LAMPIRAN:
|
|||
1.
|
Format A-Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
|
||
2.
|
Format B- Laporan Penggunaan Dana
BantahPendampingan Pelaksanaan Kurikulum
|
||
3.
|
Format C- Contoh Kuitansi dan Faktur
Pembelian Barang
|
||
Format A :
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
SEKOLAH...................................
No
|
Jenis dan Indokator Kegiatan
|
Sasaran
|
Realisasi Pelaksanaan
Kegiatan
|
Jadwal
Pelaksanaan
(Tgl/Bln/Thn)
|
Ket
|
|||
Keg. *)
|
Uraian Kegiatan
|
Sasaran
|
||||||
Vol
|
Sat
|
Sat
|
Vol
|
|||||
Menyetujui
Kepala SEKOLAH ………………….
|
Bendahara Penerima,
SEKOLAH.......................
|
TTD-Stempel –
Nama Jelas
NIP.
|
TTD-Stempel –
Nama Jelas
NIP.
|
FORMAT B
CONTOH FORMAT
LAPORAN KEUANGANBANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
SEKOLAH
...........................
CATATAN:
Dilampiri dengan foto copy seluruh
bukti bukti pengeluaran
Menyetujui
Kepala SEKOLAH …………………. Bendahara
Penerima,
SEKOLAH .......................
TTD – Stempel
TTD – Stempel
Nama Jelas Nama
Jelas
NIP.
NIP.
Format Tugas 1
No
|
Nama Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
|
Output Kegiatan
|
Pihak yang terlibat
|
|
Unsur
|
Jumlah
|
||||
1
|
Pendampingan In
1
|
1.
RPP untuk dilaksanakan
pada ON 1;
|
1.
IK
2.
Peserta
3.
Panitia
|
11 orang
11 orang
5 orang
|
|
2
|
Pendampingan On
1
|
||||
3
|
dst
|
Format Tugas 2
Nama kegiatan: ……… (Pendampingan In 1)
No
|
Komponen
|
indikator
|
keterlaksanaan
|
kendala
|
solusi
|
TL
|
|
sudah
|
belum
|
||||||
1
|
Persiapan
|
1. terbentuknya panitia pelaksana
2. tersusunnya jadwal in 1
3. tersusunnya struktur program in 1
4. terdapat pembagian tugas para IK
|
|||||
2
|
Pelaksanaan
|
1.
terdapat IK yang mendampingi setiap
kegiatan in 1
2.
pendampingan in 1 sesuai jadwal
3.
jumlah IK sesuai dengan jumlah mata
pelajaran
4.
jumlah peserta sesuai dengan jumlah
yang ditentukan (11 mapel)
5.
pelaksanaan in 1 dilaksanakan secara
klasikal di induk klaster
|
|||||
3
|
Hasil/Output
|
1.
|
UNTUK SMA/SMK :
Pelaksanakan Pendampingan Kurikulum
Setelah sekolah
menerima Bantuan Pemerintah, selanjutnya sekolah menyelenggarakan pendampingan.
Pendampingan pelaksanaan kurikulum adalah pemberian bantuan teknis operasional
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum kepada sekolah
(terutama guru dan kepala sekolah) yang diberikan oleh Instruktur
Kabupaten/Kota yang datang langsung ke sekolah induk kluster dan sekolah imbas.
Sasaran utama pendampingan adalah guru
dan kepala sekolah. Bagi guru, tujuan utamanya adalah bahwa guru meningkat
keterampilan operasionalnya dalam:
a. menyusun RPP;
b. menyusun instrumen penilaian;
c. melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik, problem-based learning, project-based learning, dan discovery
learning dengan integrasi penumbuhan budi pekerti;
d. melaksanakan penilaian dan mengelola hasil
penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e. menyelesaikan hambatan-hambatan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian.
Sementara itu,
bagi kepala sekolah, diharapkan mereka meningkat keterampilan praktiknya dalam:
a. menciptakan ekosistem pendidikan yang
kondusif;
b. mengelola pelaksanaan kurikulum;
c. mengelola pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum;
d. menyelesaikan hambatan-hambatan pengelolaan
pelaksanaan Kurikulum 2013.
I. Pola
Pendampingan
Secara
umum Program Pendampingan Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk menjamin
terlaksananya Kurikulum 2013 di sekolah sesuai kebijakan dan konsepnya.
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA difokuskan untuk memperkuat
dan
memfasilitasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah dalam:
1.
Pemahaman
Kurikulum 2013 mulai dari : rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan
SKL, KI, dan KD dengan berbagai pendekatan sampai dengan strategi pelaksanaan
Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah, melalui In-House- Training (IHT).
2.
Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan karakteristik
Kurikulum 2013.
3.
Pelaksanaan
Kurikulum 2013 berdasarkan filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan prosedur
yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI, dan KD.
4.
Pengembangan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan karakteristik dan tuntutan
Kurikulum 2013.
5.
Pelaksanaan
budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaran inovatif
sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013.
6.
Pelaksanaan
pendekatan dan strategi penilaian autentik sebagaimana dipersyaratkan oleh
Kurikulum 2013.
7.
Menghimpun
berbagai kendala dan alternatif pemecahan masalah pelaksanaan Kurikulum 2013 di
sekolah.
Pengorganisasian,
kegiatan, dan pembiayaan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 diatur sebagai berikut:
1.
Perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan pendampingan dikoordinasikan oleh SMA Induk
Klaster dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dengan pembiayaan dari
dana Bantuan Pemerintah yang diterima oleh SMA Induk Klaster yang berada di
kabupaten/kota yang bersangkutan atau berada lintas kabupaten/kota yang
berdekatan.
2.
Kegiatan
pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 meliputi: (a) Koordinasi pelaksanaan
pendampingan; (b) Pelaksanaan Whole
School Training Kurikulum
2013 disemua SMA pada masing-masing klaster, (c) Pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 di sekolah (On); dan (d) Workshop pembahasan hasil pendampingan
satu kluster (In) dengan perincian sebagai berikut :
a.
Koordinasi
pelaksanaan pendampingan
1)
Koordinasi
pelaksanaan pendampingan dilakukan antara Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, SMA
Induk dan anggota Klaster, dan tim petugas pendampingan dalam rangka
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pendampingan;
2)
Jadwal dan
tempat koordinasi ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMA Induk
Klaster.
b.
Pelaksanaan
Pendampingan
1)
Kegiatan pendampingan dikoordinasikan Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
dan SMA Induk Klaster dengan kegiatan:
a.
Menyusun
jadwal kegiatan pendamping;
b.
Menyiapkan
surat penugasan tim pendamping dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;
c.
Melakukan
koordinasi dengan tim pendamping tentang jadwal, penugasan dan pelaporan;
d. Menyalurkan biaya penugasan tim pendamping sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
e.
Menyalurkan
biaya IHT kepada semua anggota klaster sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f.
Menyusun
laporan proses dan hasil pendampingan.
2) Whole
School Training
Whole School Training merupakan kegiatan sosialisasi Kurikulum 2013 kepada
seluruh warga sekolah melalui kegiatan inhouse
training. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di semua SMA anggota klaster (termasuk Induk Klaster). Peserta
adalah semua warga sekolah mulai dari pengawas sekolah yang bersangkutan,
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, laboran, teknisi, pustakawan, tata
usaha, perwakilan komite sekolah, perwakilan siswa kelas X, XI dan XII, satpam,
dan penjaga sekolah. Whole school
training dilaksanakan selama 3
(tiga) hari dengan rincian sebagai berikut :
a)
Hari pertama,
peserta diikuti oleh semua warga sekolah untuk membahas materi umum Kurikulum
2013,
b)
Hari selanjutnya diikuti oleh guru mata
pelajaran untuk membahas materi pokok Kurikulum 2013 dengan fokus kepada
pembelajaran dan penilaian.
3)
Pelaksanaan
kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 di sekolah dilakukan dengan metode
kunjungan tim pendamping ke sekolah (On) dan Workshop (In) antara bulan Agustus
2016 s.d Desember 2016. Jadwal pendampingan ditetapkan oleh SMA penerima
Bantah.
4)
Alur kegiatan
pendampingan dapat digambarkan sebagai berikut:
Alur
Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Di Sekolah
5)
Kegiatan
kunjungan Tim Pendamping ke sekolah (On) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a)
Kunjungan Tim
Pendamping ke sekolah (On) dilaksanakan selama 2 hari oleh 22 orang Tim
Pendamping (disesuaikan dengan matapelajaran kelas X di SMA sasaran).
b)
Tujuan
kegiatan “On” adalah memantapkan dan memperkuat, menggali keberhasilan dan
permasalahan, dan memberikan solusi permasalahan pelaksanaan Kurikulum 2013
dengan fokus kepada pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
c)
Sasaran
pendampingan guru semua mata pelajaran kelas X.
d) Materi
pendampingan antara lain meliputi pengelolaan kelas, pelaksanaan pembelajaran
dan penilaian. Fokus substansi kegiatan pendampingan pada “On” pada
pembelajarn.
e)
Hasil kegiatan
“On” adalah data dan informasi tentang keberhasilan dan permasalahan
pelaksanaan Kurikulum 2013 dan alternative pemecahan masalah yang dapat
direkomendasikan oleh Tim Pendamping kepada sekolah.
f)
Metode yang
digunakan pada kegiatan “On” diantaranya adalah wawancara dan diskusi,
observasi lingkungan dan kelas, dan studi dokumen dan layanan klinis terhadap
permasalahan Kurikulum 2013 dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru
sesuai dengan materi yang diperlukan sekolah.
g)
Tugas Tim
Pendamping sebagai berikut: menyusun jadwal dan pembagian tugas; melakukan
diskusi/pengamatan pelaksaaan Kurikulum 2013 dengan unsur sekolah;
mengidentifikasi keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan Kurikulum 2013; memberikan
layanan klinis Kurikulum 2013; memberikan layanan kegiatan lainnya sesuai
kebutuhan sekolah dalam lingkup Kurikulum 2013, dan menyusun laporan hasil
kegiatan dan menyerahkannya kepada SMA penerima Bantah yang menugaskan.
h)
Tugas SMA
sasaran pendampingan sebagai berikut: menyusun kebutuhan dan permasalahan
pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolahnya untuk didiskusikan dengan Tim
Pendamping; memberikan akses kepada Tim Pendamping untuk mendapatkan data dan
informasi pelaksanaan Kurikulum 2013.
i)
Tugas SMA
penerima Bantah sebagai berikut: menyiapkan surat ijin dan penugasan Tim
Pendamping, melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tentang
pelaksanaan kegiatan “On”; memberikan biaya transport dan honor kepada Tim
Pendamping dan biaya kegiatan IHT untuk semua anggota klaster; menyusun laporan
kegiatan “On”.
j)
Hasil kegiatan
“On” dijadikan bahan untuk kegiatan workshop sehari (In).
6)
Kegiatan
workshop (In) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a)
Kegiatan “In”
merupakan tindak lanjut hasil kunjungan Tim Pendamping ke sekolah (On).
b)
Penyelenggara
kegiatan “In” adalah SMA penerima Bantah dengan jadwal dan tempat sesuai
kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dan anggota
klaster.
c)
Tujuan utama
kegiatan “In” adalah untuk mendiskusikan hasil kegiatan “On” dalam satu klaster
SMA penerima Bantah sekaligus memperkuat pelaksanaan Kurikulum 2013 dan
menyepakati alternative solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
d)
Fokus materi kegiatan “In” ditentukan sesuai
kebutuhan masingmasing wilayah koordinasi SMA penerima Bantah dan anggota
klaster.
e)
Kegiatan “In”
dilaksanakan selama 1 (satu) hari atau setara dengan 6 jam @ 60 menit.
f)
Peserta
kegiatan “In” adalah guru sasaran dari SMA dalam satu wilayah koordinasi SMA
penerima Bantah dengan jumlah peserta per sekolah mengikuti jumlah yang tertera
dalam Rencana Anggaran Biaya Bantah.
g)
Fasilitator
kegiatan “In” adalah Tim Pendamping yang ditetapkan oleh SMA penerima Bantah
berdasarkan kemampuan dan kebutuhan materi kegiatan “In”.
h)
Hasil kegiatan
workshop ini selanjutnya digunakan untuk memperkuat pelaksanaan Kurikulum 2013
di sekolah. Penyelenggara kegiatan “In” menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Tugas: 1
1.
Kerjakan tugas ini secara berkelompok berdasarkan jenjang dan
daerah asal
2.
lakukan identifikasi kegiatan yang dilakukan selama kegiatan
pendampingan kurikulum
3.
gunakan format yang dibagikan oleh fasilitator (lihat pada
lampiran)
4.
setelah selesai lakukan presentasi untuk mendapatakan masukan
Identifikasi kegiatan ini dimaksudkan agar
seluruh kegiatan yang pernah dilakukan terinvetarisasi dengan baik. Hal in I
akan mempermudah dalam proses penyusunan laporan akhir kegiatan. Setelah
mengidentifikasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama pendampingan
kurikulum 2013, maka perlu dipastikan apakah kegiatan pendampingan yang telah
dilaksanakan telah berhasil dengan baik atau belum. Untuk menentukan
keberhasilan tersebut, hendaknya disusun indikator yang menjadi tanda bahwa
sebuah kegiatan telah dicapai. Dari indikator tersebut dapat ditentukan setiap
komponen kegiatan ada yang udah dilaksanakan dan ada yang belum dilaksnakan
serta dapat menentukan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan.
Tugas 2:
1.
Kerjakan tugas ini secara berkelompok berdasarkan jenjang dan
daerah asal
2.
Tentukanlah komponen dan
indikator dari setiap kegiatan yang dilakukan selama kegiatan
pendampingan kurikulum
3.
Tentukan pula keterlaksanaan kegiatan, kendala yang dihadapi,
solusi yang diambil pada setiap komponen kegitan
4.
gunakan format yang dibagikan oleh fasilitator (lihat lampiran)
5.
setelah selesai lakukan presentasi untuk mendapatakan masukan
II.
Pelaporan
Laporan yang
harus disiapkan oleh setiap sekolah penerima Bantuan Pemerintahpen dampingan
Kurikulum, terdiri atas:
a. Laporan pelaksanaan program
Laporan
pelaksanaan program berisi tentang informasi antara lain tentang keterlaksanaan
kegiatan, ketercapaian sasaran atau target, kesesuaian waktu pelaksanaan dengan
rencana jadwal, permasalahan atau kendala yang dihadapi, upaya pemecahan
masalah dan rencana tindak lanjut.
b. Format laporan terdapat pada Lampiran .
Laporan
penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah
c. Laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan
Pemerintah disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Laporan penyerapan dana (mencakup: rencana dan
realisasi penggunaan dana serta sisa dana, pajak yang dipungut dan disetor ke
kas negara), dilengkapi dengan bukti penggunaan dana yang terdiri atas:
Bukti-bukti
pertanggungjawaban penggunaan dana, sesuai dengan jenis pengeluaran yang digunakan/dikeluarkan
(honor, transport, konsumsi, pengadaan ATK, penggandaan bahan, dan lain-lain).
Bukti setor pajak dan bukti setor sisa dana (bila ada).
2. Laporan penyerapan dana dan seluruh bukti
penggunaan dana di atas, dibuat rangkap 2 (dua).
Format laporan
penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah pada (lihat Lampiran).
Pengesahan,
peruntukan, waktu pengiriman laporan, dan berita acara serah terima hasil
pembelian/pengadaan barang diatur sebagai berikut:
1. Laporan penggunaan dana, ditandatangani oleh
kepala sekolah penerima Bantuan Pemerintah.
2. Bukti pertanggungjawaban penggunaan dana,
ditandatangani oleh kepala sekolah penerima Bantuan Pemerintah.
3. Laporan penyerapan dan penggunaan Bantuan
Pemerintah, dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap diperuntukan sebagai berikut :
a) 1 (satu)
naskah laporan dilampiri dengan bukti SPJ yang ASLI, untuk arsip sekolah.
b) 1 (satu) naskah laporan dilampiri
dengan lembar kedua/foto copy bukti SPJ, disampaikan kepada:
Kepala LPMP
Provinsi Jawa
Timur
Alamat : Ketintang Wiyata No 15 Surabaya
Lampiran-Lampiran
Contoh Laporan Penggunaan Dana Bantuan
PemerintahPendampingan Implementasi Kurikulum
Laporan Penggunaan Dana Bantuan
Pemerintah
Pendampingan Kurikulum
Tahun 2016
SEKOLAH
...................
Jln.......................
Telp...................
Kab/Kota...........
Provinsi............
KERANGKA PELAPORAN
DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
|
|||
BAB I
|
PENDAHULUAN
Berisi penjelasan tentang: Latar
Belakang, Tujuan dan Hasil yang diharapkan (mencopy dari BAB I - Panduan)
|
||
BAB II
|
PROGRAM DAN REALISASI KEGIATAN
Berisi penjelasan tentang
keterlaksanaan SETIAP KEGIATAN yang tercantum dalam RAB (Lampiran 2,
Rencana Kerja dan Pembiayaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013) khusus
untuk kegiatan yang dibiayai Bantuan Pemerintah. Substansi BAB II
meliputi:
a. Tujuan dan sasaran setiap
kegiatan
b. Hasil yang telah dicapai
c. Permasalahan, Kendala dan Upaya
pemecahan permasalahan yang telah dilaksanakan (termasuk bila terjadi
keterlambatan atau kondisi kritis/mengganggu keberlangsungan program secara
menyeluruh)
|
||
BAB III
|
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN KEUANGAN
Berisi tentang penjelasan singkat
tentang:
a. Jumlah dan presentase penggunaan
dana dan kesesuaian dengan rencana penyerapan dana.
b. Pengalihan peruntukan dana (harus
melalui persetujuan Direktorat Pembinaan SEKOLAH)
|
||
LAMPIRAN:
|
|||
1.
|
Format A-Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
|
||
2.
|
Format B- Laporan Penggunaan Dana
BantahPendampingan Pelaksanaan Kurikulum
|
||
3.
|
Format C- Contoh Kuitansi dan Faktur
Pembelian Barang
|
||
Format A :
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
SEKOLAH...................................
No
|
Jenis dan
Indokator Kegiatan
|
Sasaran
|
Realisasi
Pelaksanaan
Kegiatan
|
Jadwal
Pelaksanaan
(Tgl/Bln/Thn)
|
Ket
|
|||
Keg. *)
|
Uraian Kegiatan
|
Sasaran
|
||||||
Vol
|
Sat
|
Sat
|
Vol
|
|||||
Menyetujui
Kepala SEKOLAH
………………….
|
Bendahara
Penerima,
SEKOLAH.......................
|
TTD-Stempel
–
Nama Jelas
NIP.
|
TTD-Stempel
–
Nama Jelas
NIP.
|
FORMAT B
CONTOH FORMAT
LAPORAN KEUANGANBANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
SEKOLAH ...........................
CATATAN:
Dilampiri dengan foto copy seluruh
bukti bukti pengeluaran
Menyetujui
Kepala SEKOLAH …………………. Bendahara
Penerima,
SEKOLAH
.......................
TTD – Stempel
TTD – Stempel
Nama Jelas Nama
Jelas
NIP.
NIP.
Format Tugas 1
No
|
Nama Kegiatan
|
Waktu
Pelaksanaan
|
Output Kegiatan
|
Pihak yang
terlibat
|
|
Unsur
|
Jumlah
|
||||
1
|
Pendampingan
In 1
|
1.
RPP untuk dilaksanakan pada ON
1;
|
1.
IK
2.
Peserta
3.
Panitia
|
11
orang
11
orang
5
orang
|
|
2
|
Pendampingan
On 1
|
||||
3
|
dst
|
Format Tugas 2
Nama kegiatan: ……… (Pendampingan In 1)
No
|
Komponen
|
indikator
|
keterlaksanaan
|
kendala
|
solusi
|
TL
|
|
sudah
|
belum
|
||||||
1
|
Persiapan
|
1. terbentuknya
panitia pelaksana
2. tersusunnya jadwal
in 1
3. tersusunnya
struktur program in 1
4. terdapat
pembagian tugas para IK
|
|||||
2
|
Pelaksanaan
|
1.
terdapat IK yang mendampingi setiap kegiatan
in 1
2.
pendampingan in 1 sesuai jadwal
3.
jumlah IK sesuai dengan jumlah mata
pelajaran
4.
jumlah peserta sesuai dengan jumlah yang
ditentukan (11 mapel)
5.
pelaksanaan in 1 dilaksanakan secara
klasikal di induk klaster
|
|||||
3
|
Hasil/Output
|
1.
|
Analisis dan Evaluasi
Hasil Pendampingan Implementasi K-13
Di SD/SMP/SMA/SMK ……..Tahun
2015/2016
Tugas 1. Identifikasi Kegiatan
No
|
Nama Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan
|
Output Kegiatan
|
Pihak yang terlibat
|
|
Unsur
|
Jumlah
|
||||
1
|
Pendampingan In 1
|
1.
RPP untuk dilaksanakan
pada ON 1;
|
1.
IK
2.
Peserta
3.
Panitia
|
11 orang
11 orang
5 orang
|
|
2
|
Pendampingan On
1
|
||||
3
|
dst
|
Tugas 2. Analisis keterlaksanaan kegiatan
Nama kegiatan: Pendampingan In 1
No
|
Komponen
|
Indikator
|
keterlaksanaan
|
Kendala/masalah
|
solusi
|
TL
|
|
sudah
|
belum
|
||||||
1
|
Persiapan
|
1. terbentuknya panitia pelaksana
2. tersusunnya jadwal in 1
3. tersusunnya struktur program in 1
4. terdapat pembagian tugas para IK
|
|||||
2
|
Pelaksanaan
|
1.
terdapat IK yang mendampingi setiap
kegiatan in 1
2.
pendampingan in 1 sesuai jadwal
3.
jumlah IK sesuai dengan jumlah mata
pelajaran
4.
jumlah peserta sesuai dengan jumlah
yang ditentukan (11 mapel)
5.
pelaksanaan in 1 dilaksanakan secara
klasikal di induk klaster
|
Evaluasi Hasil Pendampingan Implementasi
K-13
Surabaya,
22 Nopember 2016
Evaluator,
………………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar