Senin, 19 September 2016. Gegap gempita dan riuh rendah mewarnai kegiatan Reka Ulang Perobekan Bendera di Hotel Majapahit/Yamato/Oranye. Pejuang yang tergabung dalam LVRI, TNI-Polri, Pimpinan SKPD, Mahasiswa dan Pelajar menyaksikan teatrikal Arek-arek Surabaya. Acara yang dihadiri oleh orang nomor satu di Surabaya ini menampilkan aksi Heroik seperti halnya 71 tahun yang silam. Bedanya pada tahun 1945 suasana tegang dan mencekam bahkan terjadi baku hantam dan letusan senjata dalam kondisi carut marut. Tahun ini dalam kondisi yang dibuat semirip mungkin dengan peristiwa silam. Hening dan sorak tatkala Arek-arek Surabaya memanjat Menara sisi sebelah Utara hotel Majapahit. Dengan berbekal tangga, para pemuda berusaha mencapai tiang bendera yang sudah berkibar bendera Belanda Merah Putih Biru. Dengan aksi heroiknya, maka disobeklah bendera Biru terus dibuang dan dinaikkan kembali Merah Putih. Hanya saja pada saat bendera Merah Putih naik dengan "dikerek" dan diiringi Lagu Indonesia Raya oleh peserta yang hadir. Usai acara maka dinyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku oleh siswa SD dari dua sisi yang berbeda dan bertemu di Hotel Majapahit. Walikota sendiri membacakan naskah Pidato yang menggungah semangat arek Surabaya.
Walikota berkenan mendekati siswa untuk berfoto bersama bergantian,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar