Minggu, 4 September 2016. Kifo, Istri, dan Iqbal berkesempatan mengunjungi Kampung 3 Dimensi yang ada di Kelurahan Kesatrian, Malang Kota. Posisinya ada di pinggiran Kali Brantas di sebelah Timur Jembatan.
Di seberang Utara melintas Jembatan Kereta Api Surabaya - Malang - Blitar. Kampung ini dulunya kumuh. Di seberang Sungai (sebelah Selatan), juga ada Kampung Warna-warni yaitu Wilayah Jodipati. Hanya saja belum tembus. Untuk Kampung warna-warni, sebenarnya adalah rumah yang di cat warna warni.
Di Surabaya juga ada Kampung Nelayan di Sentra Ikan Bulak yang di cat warna warni. Tahun 2014 - 2016 di Pagar Pantai Kenjeran Lama (Surabaya) temboknya pernah di buatkan Mural oleh pelajar SMP/SMA/SMK Surabaya pada saat acara temu Pelajar se Nusantara tahun 2014 yang digagas Dispendik Surabaya. Hanya saja mural tidak di kemas 3 Dimensi. Entah apa sebabnya, sekitar bulan Juli 2016 gambar tersebut telah berganti cat putih.
Berbeda dengan Kampung 3 D dengan pintu masuk di Jl. Temenggungan Ledok RW XII RT 1,2,3, 4 Kel. Kesatrian Malang Kota. Mural atau Lukisan di dinding dibuat 3 Dimensi. Beruntung bila bertemu warga atau mungkin pelukis asli, maka Pengunjung akan diarahkan bagaimana bergaya pada Lukisan 3 D dan Pengambil Gambar untuk mengambil posisi yang ditentukan. Saat kami berfoto ria,berjumpa dengan kru MNC TV dan Pemuda yang memberi arahan gaya dan posisi memotret bagi istri dan cucu saya. Apabila kita tidak paham maka akan foto sekenanya tanpa makna.
Sungguh Minggu ini kami sekeluarga beruntung. Lukisan di dinding rumah warga membuat warga sekitar harus merelakan tempat tinggalnya untuk di observasi para pengunjung. Warga wilayah Kesatrian menjadikan dirinya warga yang ramah. Terganggu pastinya. Mudah-mudahan interaksi warga dan pengunjung dapat terjalin harmonis. Karena dimungkinkan bila arus pengunjung tidak terbendung maka akan sangat mengganggu keseharian warga. Suatu hari pasti ada pembatasan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Apalagi jalan yang dilalui dan penempatan lukisan terletak pada tempat yang kadang sulit dijangkau bila pengunjung membludak.
Paling tidak kehadiran Kampung ini akan dapat menginspirasi warga pendatang untuk menerapkan di kampung lain. Semoga Lukisan lukisan 3 D di tempat lain lebih Edukatif, Legendaris, dan Menantang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar