SURABAYA MENUJU KOTA DUNIA: November 2016

Sosok wanita bersahaja ini telah aku kenal sejak 2010, 26 Juni. Selama 28 tahun aku berada di SDN Gading II (1982 - 2010). Tanggal 1 Maret 2010 dialihtugaskan menjadi Guru yang mendapat tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah di SDN Krembangan Selatan IV. Tanggal 1 Maret 2012 karena Merger, maka SDN Krembangan Selatan IV, III, dan V dilebur jadi satu menjadi SDN Krembangan Selatan III.

Selama dua tahun di SDN Krembangan Selatan IV (KS IV), saya banyak mengadakan kegiatan keliling di lingkungan sekitar dan tempat-tempat bersejaran bersama siswa dan guru. Ibu Risma, sejak awal menjadi Walikota juga sudah merintis Sekolah Kebangsaan. Tahun 2010, saya pernah menandatangani berkas Pembangunan Gedung 3 lantai. Tapi baru dimulai setelah SD tersebut di Merger. Perkembangan SD ini selalu menjadi bidikan foto. Mengingat di SD inilah Ibu Risma untuk pertama kalinya sebelum menjadi Walikota telah menyaksikan SD di Kota Besar dan tengah kota dalam kondisi memprihatinkan, bahkan SDN Krembangan Selatan III lebih parah dan akan ambruk. Barangkali pandangan pertama Ibu Risma ini telah mengubah pola pikir Beliau, "Kelak jika saya menjadi Walikota, tidak akan ada Sekolah yang jelek", gumam Beliau dalam hati.

Terbukti sudah mulai tahun 2015 berdiri SD Megah berhadapan Kantor BI bagian Belakang. Hanya sayangnya, siswanya selalu berkurang karena siswa dalam kota Surabaya semakin sedikit dan berpindah tempat. Lama sudah, saya bermimpi untuk menyampaikan kenang-kenangan saat Ultah Beliau. Awalnya tahun 2015 sudah saya rintis saat jabatan Walikota periode I berakhir. Begitu Beliau maju untuk kedua kalinya, Kado kecil tersebut urung aku berikan.

Menginjak periode II yang bertepatan dengan Ultah ke-55 tahun, akan saya berikan saat Apresiasi siswa tanggal 20 Nopember 2016 di Balai Kota. Pada tanggal tersebut acara Apresiasi siswa dibatalkan, dan diundur tanggal 4 Desember 2016. Hampir putus asa dan tidak melanjutkan karya Foto tersebut. Akhirnya ada berita Apresiasi Guru di Gelora 10 Nopember. Sehari sebelumnya, tanggal 26 Nopember 2016, saya minta Ijin kepada Bapak Kadispendik Kota Surabaya untuk memberikan Kado Kecil pada Apresiasi Guru, 27 Nopember 2016. Lembar demi lembar, dibuka dan akhirnya, "Silakan, besok diberikan" ujarnya.

Walau dengan mata ngantuk karena semalam menginap di perkemahan, saya tetap berangkat ke Gelora. Tepat pukul 06.00 sudah sampai. Sambil bersiap-siap, saya memberanikan diri naik panggung, tepat pukul 07.54 tanpa ada Komando dari siapapun. Hanya dalam hitungan kurang dari 3 menit, "KADO KECIL UNTUK ULTAH IBU RISMA DITERIMA".

Sebelumnya, Bapak Ikhsan memberi pengantar, "Ibu, ini Pak Rudy, kebetulan hari lahirnya sama dengan Ibu," "Terima kasih, pak", jawab Beliau dengan senyum.

Plong....Gembira....

Di dalam Dokumen Foto tersebut ada Puisi tentang Ibu Risma :

SAYA TAHU IBU LELAH

SAYA TAHU IBU SUSAH

SAYA TAHU IBU KADANG DIFITNAH

TAPI…..

ORANG TIDAK TAHU

IBU SUMRINGAH

IBU BAHAGIA

KETIKA ORANG LAIN

MENDAPAT BERKAH

JANGAN SEDIH IBU