Setiap tahun kita selalu memperingati Hari Olah Raga Nasional. Gaung kegiatan ini hanya menjadi agenda rotin belaka, terutama bagi induk Olah raga yaitu KONI. Bagi lembaga pendidikan terutama Sekolah Dasar, momen ini penting banget untuk memperkenalkan berbagai cabang olah raga. Baik itu olah raga tradisional yang makin langka, maupun olah raga modern yang makin digemari. Tidak banyak anak didik kita di usia dini yang mengenal dan dikenalkan dengan berbagai cabang olah raga. Biasanya kita hanya terjebak dengan kegiatan olah raga yang lagi ngetren dan digemari saja. Musim sepak bola, anak-anak bermain sepak bola. Musim Bulu tangkis, anak-anak ikut bermaian bulu tangkis. Saat jalan sehat dan sepeda santai, semua generasi ikut menikmati. Belum lagi ditambah dengan tayangan lewat media cetak maupun elektronika.
Pengetahuan siswa terhadap aneka ragam olah raga di tanah air Indonesia tercinta, kurang mendapat perhatian. Terutama dari guru-guru ( terutama guru Oleh raga ) maupun pemangku kebijakan di tiap-tiap daerah. Hanya olah raga tertentu dan sedang digemari yang ditonjolkan. Memang ada stasiun televisi yang menampilkan kegiatan oalh raga tradisional. Hal itu belum cukup. Guru sangat berperan dalam mengenalkan cabang-cabang olah raga, agar kelak melahirkan berbagai macam olahragawan/olahragawati di seantero jagad raya ini.
Motto : MEMASYARAKATKAN OLAH RAGA DAN MENGOLAH RAGAKAN MASYARAKAT, dapat tercapai sasaran. Olah raga tradsiional dapat dijadikan menu yang sehat. Siapa peduli ???
Motto : MEMASYARAKATKAN OLAH RAGA DAN MENGOLAH RAGAKAN MASYARAKAT, dapat tercapai sasaran. Olah raga tradsiional dapat dijadikan menu yang sehat. Siapa peduli ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar