Rabu, 22 Mei 2013

KEBAHAGIAAN MILIK KITA BERSAMA-KESEDIHAN MILIKKU SENDIRI

          Sabtu, 18 Mei 2013 aku untuk pertama kalinya mengantar siswa kelas VI di SDN Bulak Rukem I sebagai undangan. Periode 1982 - 2008 sebagai Wali Kelas VI di SDN Gading II sudah terbiasa memanage Kegiatan Pelepasan Siswa Kelas VI baik dalam bentuk Rekreasi maupun Pentas Seni di Sekolah. Jaman berubah, begitu menjadi KS di SDN Krembangan Selatan IV periode 18 Maret 2010 sampai 29 Februari 2012, Rekreasi Kelas VI yang sudah vakum di SDN tersebut dapat kami laksanakan dengan kolaborasi Wali Murid dan Guru. Bahkan pada saat saya sudah di SDN Bulak Rukem I ( tmt. 1 Maret 2012 ), siswa dan guru SDN Krembangan Selatan IV menginap di Malang. Tahun 2012 kami mendapat tantangan dari satu orang wali murid apabila melaksanakan Kegiatan Rekreasi. Namun saat kami baru 2 bulan aktif di SDN ini sudah dihadapkan dengan tantangan baru. Asyik sekali rasanya. Tahun 2012 untuk pertama kalinya setelah vakum 3 tahun, wali murid SDN Bulak Rukem I berhasil mengadakan rekreasi ke Malang, dengan Proposal, Kepanitiaan, dan beaya yang ditanggung oleh semua Wali murid. Bapak-Ibu Guru hanya sebagai undangan. Tahun ini tradisi tersebut berlanjut. Sudah tentu dan pasti dengan perhitungan yang njlimet akhirnya kegiatan Rekreasi berjalan dengan sukses, walaupun Panitia harus menanggung beban. Kebahagiaan Menjadi Milik Semua Siswa dan Panitia.
          Minggu, 19 Mei 2013 ternyata istriku merancang untuk berobat ke Rumah Sakit, yang harusnya Sabtu, 18 Mei 2013 menungguKu. Ternyata rombongan siswa pulang di SDN Bulak Rukem I sekitar pukul 21.00. Dalam perjalanan pulang ke Kalidami, SPM ku bannya bocor. Harusnya ganti ban, Waktu sudah pukul 22.00 dan semua toko ban terdekat dengan Potro Agung sudah tutup. Tambal ban selesai dan pulang pukul 22.30. Istriku bertanya apa busnya mogok? Aku jawab, "SPM ku bannya bocor." Malam itu juga aku ajak ke Dokter, tidak bersedia. Ternyata kasihan karena aku baru pulang dari rekreasi. Pukul 07.15 tiba di RS Haji. Tepat pukul 07.38 langsung diminta MRS. Tanpa persiapan aku jalani semua itu dengan senang hati. Jatah Askes untuk Golongan IV yang seharusnya dapat Kelas I Penuh. Tapi Senin sore berpindah dari Gedung Shofa Lantai Ruang C-1 (Kelas II) ke Ruang E-1 ( Kelas I ). Minggu Siang dan Malam aku tidur di Kursi Panjang di Luar Ruangan sambil sesekali menengok istriku, barangkali membutuhkanku ketika ke kamar kecil. Senin Malam aku mulai lega karena dapat masuk Kamar dan tidur di bawah. Nikmat sekali rasanya. Senin pagi aku ngantor seperti biasa, dan segera mengendalikan roda pendidikan di SDN Bulak Rukem I. Senin Siang hingga Selasa subuh, aku tinggalkan RSH. Selasa pagi aku mengikuti Raker. Sekitar pukul 10.00 aku mengurus Kartu Askes Baru sebagai Peserta. Selama ini istriku menggunakan Kartu Askes sebagai Istri. Ternyata saat di Tim Pengendali RSH Askes sebagai istri sudah dinonaktifkan. Sukses hari ke-2. Selasa Siang Kepala UPTD Krembangan, Pengawas Ibu Nurul, Bp.Mashudi, Pak Mus, Ibu Alifah, Ibu Yamirah, dan Ibu Arimbi sedang besuk Ibu Candra (mantan staff UPTD Krembangan) yang mutasi, dan sedang dirawat di Kamar yang sama, juga ada Ibu Partiyah (mantan) Guru Dupak yang sudah Pensiun 4 tahun lalu. Pukul 16.00 ada lagi Ibu Yulis(staff UPTD Krembangan).  Jadilah reuni mantan-mantan Pendidik dan Staff UPTD yang dulu pernah mengabdi di Krembangan. Selasa Malam bertemu dengan salah seorang wali murid SDN BR I (orang tua Iqbal) yang dirawat di lantai III. 
          Rabu pagi ketika masih baru pulang dari RSH, ada telepon dari Kepala UPTD-BPS melalui staffnya yang meminta saya segera datang ke UPTD Bulak dengan segera. Tanpa pikir panjang saya langsung ke UPTD-Bulak. Pagi hari Bapak Drs. H. Arifin akan ngecek EDS, namun saya dan TU belum datang. Begitu saya datang, pembuatan EDS dengan 3 lingkaran jaring laba-laba belum dapat dimunculkan. Saya telepon Mas Galuh (Petugas IT Dispendik), jawabnya akan dimuat di WEB. Pukul 09.00 telepon dari RSH berdering bahwa Istriku harus pulang. Saya bergegas menuju RSH, namun diminta kembali oleh Kepala UPTD-BPS, karena pojok UPTD yang ditempati Komputer jebol terkait Pembangunan Gedung BR I. Sebelumnya Ibu Radiyah telah memeriksa EDS dengan TU. Guru Kelas VI sibuk mendampingi Pelatihan PPDB online. Rabu itu juga Guru Saya ( Ibu Selvi ) sedang periksa di RSH. Doa saya, mudah-mudahan saya tidak bertemu langsung. Via sms saya tanya posisinya, agar tidak berpapasan. Berhasil, sampai berita ini dimuat masih menjadi judul di atas. Sayang sekali tugas istri saya di Tembok Dukuh IV dan Plt. Tembok Dukuh III tidak dapat dirahasiakan. Siang sekitar pukul 12.30 secara hampir bersamaan guru-guru dan staff TD IV dan III meluncur ke Kalidami. Bersamaan itu Ketua K3S Bulak meminta saya datang ke Kantor Camat Bulak, untuk ceking Persiapan Sosialisai PPDB di Kec. Bulak, atas saran Kepala UPTD-BPS KEc. Bulak. Dengan bahasa diplomatis, saya wakilkan petugas yang besok (Kamis) mengantar Peralatan PPDB Online. Malam hari masih sempat ada SMS yang menanyakan keberadaan saya di RSH. Saya jawab, "Saya tidak di RSH". Mengapa ? Sudah pulang dari tidur 3 malam di hotel Shofa Lantai IV. Sebisa mungkin saya tidak mau berhutang pada siapapun. Orang sakit, apabila mendapat kunjungan, bagi saya adalah hutang yang tidak mungkin dapat dibalas. Sebab kalau ingin membalas berarti mengharap orang lain sakit. 
          Mudah-mudahan semua pihak menyadari motto hidup saya :"  KEBAHAGIAAN MILIK KITA BERSAMA-KESEDIHAN MILIKKU SENDIRI ."

1 komentar:

  1. subhanallah....
    semoga Allah selalu meringankan langkah kita dalam memikul beban amanah yang tidak ringan,aamiin
    afwan bapak....saya benar-benar kaget membaca tulisan bapak,maafkan saya belum bisa menjenguk namun yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan membebani manusia diluar batas kemampuannya ...

    BalasHapus