Minggu, 01 Oktober 2017

MAKAM MAMA DOLY

Minggu, 1 Oktober 2017 di Eks Kuburan Belanda, Malang yang berada di Kecamatan Sukun, dekat SPBU terdapat makam Legendaris, seorang wanita yang terkenal di Surabaya yaitu Mama Doly. Keberadaan makam di Malang, menunjukkan bahwa pada jamannya pernah semarak prostitusi. Seiring dengan pemahaman keagamaan yang begitu kental, maka Kegiatan Molimo, khususnya di Surabaya sejak Jaman Ibu Risma mulai terkikis perlahan-lahan dan pasti. Tidak mudah menghentikan Molimo yang sudah berakar di tengah masyarakat. Bahkan ancaman terhadap Ibu Walikota sering terlontas baik langsung maupun tidak langsung.
Keberadaan Makam Doly di Malang, bukan berati membangkitkan kembali Molimo, tapi sekedar mengingatkan kembali bahwa perbuatan terorganisir baik positif dan negatif selalu ada tokoh di baliknya. Awalnya tentunya semua biasa saja. Begitu meninggal, biasanya seseorang baru menjadi sejarah.
Nama Lengkap : D.A CHAVID
Lahir : 15 September 1929
Meninggal : 7 Januari 1992
Dolly Chavid nama pendek dari Dolira Advonso Chavid. Dikenal sebagai Mami Dolly atau Tante Dolly, begitu warga sekitar makam menyebutnya. 

Makamnya masih berdiri kokoh, tidak semewah komplek lokalisasi atau makam orang kaya lainnya. Dengan arsitektur khas Nasrani. Terbilang ukuran standar dengan besaran biaya Rp 3 sampai 4 jutaan. Panjangnya sekitar 2 meter dengan rumput liar tumbuh subur, layaknya makam tak terawat.

Pada batu nisannya yang diyakini makam Mami Dolly ini tertulis nama D. A Chavid. Kelahiran 15 September 1929 dan wafat pada 7 Januari 1992. Tertulis nama anak dan menantu, yakni Eddy Y, B Harianto, Sutejo, R Budiono, Andi P, Maria S. Menantunya bernama Dra Watik, Napsiah SH, Lina Darlinah, Rosa. 
(sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-2609926/melongok-peristirahatan-terakhir-pendiri-dolly-di-malang?_ga=2.225259486.55072069.1496730213-2046216872.1478340547)


























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar