Sabtu, 02 Januari 2021

BERKENALAN DENGAN IBU RISMA

Tanggal 26 Juni 2010 adalah Pertama dalam hidup saya bersalaman dan dekat dengan Beliau dalam Acara yang digagas oleh Jawa Pos yaitu Hugo. Beliau sosok sederhana dengan penampilan yang sederhana. Tidak banyak bicara, hanya diam dan sedikit senyum. Datang lebih awal sekitar pukul 11.00. Tidak ada terop dan hanya disambut dengan Tari Remo siswa SDN Krembangan Selatan III, IV, dan V. Secara kebetulan Beliau masuk ke kelas pojok di SDN Krembangan Selatan IV yang saya siapkan ala kadarnya. Sesuai petunjuk Tim Jawa Pos bahwa akan ada Master Basket dari Hugo. Kami hanya menyiapkan spanduk ala kadarnya. Siswa siswi secara spontan dalam waktu H-2 menyiapkan topi kertas. Ihwal kedatangan Ibu Risma diberitahukan pada pukul 09.00. Kami segera minta kepada guru-guru SDN Krembangan Selatan IV untuk menyiapkan pala kependem. Dua SDN lain tidak sesibuk kami. Kedatangan Beliau diikuti oleh orang-orang yang tidak begitu saya kenal. Masuk kelas pojok dengan diam dan memperhatikan  gerak gerik siswa tanpa sepatah katapun. Saat acara di kelas diikuti dengan sabar. Tim Hugo menyiapkan Kertas Gambar dan siswa di kelas yang sempit diminta untuk menggambar dan hasilnya siswa SDN Krembangan Selatan IV dimuat di Koran Jawa Pos. Di luar ruangan Beliau membuka selubung kain putih yang digunakan untuk menutup Tiang Basket yang akan diresmikan dan ditandatangani oleh Hugo. Kami mendapat bantuan Komputer dari Honda, White Board dan Bola Basket. Sebagian saya bagikan kepada dua SD. Wawancara dengan stasiun TV Swasta dilakukan, dan kami hanya sempat menyaksikan yang diwawancarai oleh JTV.




















Begitu menjadi walikota saya dikejutkan dengan penampilan Beliau di Tugu Pahlawan (tahun 2011) yaitu Deklarasi Surabaya Bersih dan Jujur yang dihadiri oleh Mendiknas Bapak M. Nuh dan Azrul Ananda (Pemilik Jawa Pos). Inilah momen yang menjadikan Beliau sosok yang dikenal di seluruh dunia. Kasus SDN Gadel menjadi Kasus yang pertama dan terakhir di dunia Pendidikan Surabaya. Sejak awal Beliau menjadi Walikota nampaknya telah melaksanakan Kurikulum 2013 yaitu KI-1 danKI-2 yaitu Bersih dan Jujur. Semua sekolah dari SD, SMP, SMA/SMK diajak mendeklarasikan acara ini di Tugu Pahlawan dengan sukarela. Ribuan siswa didampingi guru telah hadir untuk menyaksikan momen penting di dunia pendidikan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar