Sabtu, 04 November 2017

KEBAHAGIAAN MILIK BERSAMA

Rabu - Jumat, 1 - 3 November 2017
     Kembali lagi Allah telah memberikan jalan terbaik bagi keluarga kami. Apa itu ? Sakit. Adalah pertobatan bagi seseorang untuk diangkat derajatnya ke arah yang lebih baik. Hanya saja dalam doa orang nggak pernah minta sakit. Selalu saja Kekayaan, Kebahagiaan, dan Kesehatan. Tiga hal tersebut menjadi impian dan idaman. Selama tiga hari, saya sangat bergembira karena dapat menunggu anakku, walau sudah punya istri dan anak. Bahkan pesan, agar anak dan istrinya tidak diberi tahu. Walhasil hanya adikku yang aku beri tahu. Itupun dengan pesan agar berita tidak di share. Tentu saja kakak kandungnya diberi tahu bahkan ikut berperan serta. Termasuk Menantu dan Calonnya. Amandel merupakan penyakit yang wajib di operasi.
     Hari pertama, aku menemani di malam hari hingga harus menunggu di Rumah Sakit Haji. Karena sungkan dengan pegawai RSH, aku tidur-tiduran di luar Masjid Ibnu Sina dengan berteman nyamuk.
     Hari kedua, dari pagi hingga siang, aku menunggu Operasi sendirian mulai dari berangkat hingga pulang ke Ruang Marwah L1 A-7. Operasinya sendiri ada di Al Aqsa Lantai V. Berlangsung pukul 08.10 - 12.50 WIB. Lanjut kembali menunggu malam, sambil tidur-tiduran dekat Pasien.
     Hari ketiga, sampai pukul 10.30
Selanjutnya Anakku boleh pulang usai Jumatan, dipandu oleh Istri dan Kakaknya.
Saya rapat di Dispendik, pukul 13.00 tentang US.
     Kamis, TU Lakbansa tanda tangan, SPJ Bopda di teras Masjid Ibnu Sina, pukul 13.30.
Kami tetap merahasiakan sakitnya anakku. 
     Sampai Sabtu ini, istri dan anaknya belum tahu.
Tetapi
KEBAHAGIAAN MILIK BERSAMA 





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar