Ketika orang Jakarta masih tertidur, orang Banyuwangi sudah bangun. Ya, matahari terbit paling awal di Pulau Jawa adalah di Banyuwangi, maka tidak heran jika kabupaten tersebut dilabeli “Sunrise of Java”.
Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata alam yang elok dan eksotis. Di sini terdapat tiga taman nasional terbesar di Pulau Jawa, Banyuwangi juga punya Pantai Plengkung atau turis asing menyebutnya sebagai Gland yang sangat populer di kalangan surfers internasional karena memiliki ombak terbesar kedua setelah Hawaii. Selain itu Banyuwangi memiliki wisata alam yang begitu eksotis seperti Air terjun Lider, Pulau Merah , Teluk hijau dll. Tidak perlu basa-basi lagi inilah 9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi

Taman nasional Alas Purwo

Siapa bilang kalau taman nasional isinya hanya hutan saja. Langkahkan kaki Anda ke Banyuwangi, di sana ada Taman Nasional Alas Purwo yang punya banyak tempat cantik dari pantai pasir putih hingga padang savana. Beginilah buktinya!
Berada di ujung Pulau Jawa bagian timur, tepatnya di Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Nama Alas Purwo sendiri bagi masyarakat setempat mempunyai arti sebagai hutan tertua di tanah Jawa. Karena hal tersebut, Alas Purwo dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu selain menjadi tempat wisata alam, Alas Purwo juga dijadikan sebagai tempat wisata ziarah.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - alaspurwo
Photo Credit: keliling nusantara
Setelah puas menjelajah hutan dan menikmati pemandangan, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke sebuah pantai yang terdapat di dalam taman nasional ini. Pantai Trianggulasi namanya, berjarak sekitar 1.5 Km dari padang savana Sadengan. Di pantai tersebut terdapat sebuah tugu yang bernama Tugu Trianggulasi. Pantai ini memiliki hamparan pasirnya yang putih dengan kombinasi hutan pantai. Merupakan lokasi yang sangat cocok untuk aktivitas berkemah dan melihat matahari terbenam.
Objek wisata lainnya yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yaitu Segara Anakan. Segara Anakan merupakan teluk kecil yang memiliki panjang sekitar 18 Km dengan lebar sekitar 400 meter. Daya tarik dari Segara Anakan yaitu pantai yang memiliki kawasan hutan bakau terluas di Provinsi Jawa Timur. Terdapat sedikitnya 26 jenis hutan bakau di Segara Anakan ini.

Taman Nasional Baluran

Mau liburan ke padang savana nan luas dengan pemandangan hewan-hewan yang berlarian di alam bebas? Tak perlu jauh-jauh datang ke Afrika, karena di Indonesia juga ada, yaitu Taman Nasional Baluran. Lokasinya berada di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur atau sebelah utara Banyuwangi.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - baluran
Photo Credit: explore.solo via Compfight cc
Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.
Bagi para pecinta fotografi, waktu yang cocok untuk berkunjung ke tempat ini adalah musim kemarau yakni antara bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut air di hutan akan kering dan rumput berwarna kuning. Nah, pada musim kering ini satwa-satwa di hutan akan keluar menuju padang savana karena pihak pengelola Taman Nasional akan menyediakan air dan kubangan.
Di Taman Nasional Baluran juga terdapat beberapa pantai seperti Bama, Balanan dan Bilik dimana kita dapat memancing, snorkling ataupun melihat perkelahian rusa jantan atau kawanan kera abu-abu. Sebuah fenomena alam yang tidak setiap hari bisa kita lihat ada disini.

Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang dikenal sebagai hutan tropis dataran rendah di Propinsi Jawa Timur bagian Selatan, memiliki keanekaragaman hayati yang tingggi, diantaranya adalah kekayaan flora dengan berbagai jenis tumbuhan yang bermanfat obat, habitat fauna serta sebagai obyek dan daya tarik wisata alam yang tersebar pada areal seluas 58.000 Ha, dengan luas daratan 57.155 Ha dan perairan 845 Ha.
Taman Nasional Meru Betiri terletak di pesisir selatan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Nama Meru Betiri sendiri diambil dari nama gunung yang ada di dalam kawasan Taman Nasional ini yaitu Gunung Meru (500 meter dpl) dan Gunung Betiri (1200 meter dpl).
Taman nasional ini merupakan habitat tumbuhan langka yaitu bunga raflesia (Rafflesia zollingeriana), dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti bakau (Rhizophora sp.), api-api (Avicennia sp.), waru (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), rengas (Gluta renghas), bungur (Lagerstroemia speciosa), pulai (Alstonia scholaris), bendo (Artocarpus elasticus), dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.
Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus), kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus timorensis russa), bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii), merak (Pavo muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys olivacea).

Pantai Watu Dodol

Wisata alam pantai Watu Dodol berada di perbatasan Banyuwangi – Situbondo dengan batu besar ditengah jalan yang menjadi tanda atau simbol dari pantai ini.
Jika kita turun ke area pantai, disitu akan ditemukan sumur air tawar yang keluar dari bebatuan yang konon diyakini khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga oleh penduduk sekitar dibuatkan pembatas dari batu dan dibangun seperti sumur. Keunikan lain yang dapat ditemukan di pantai Watu Dodol ini adalah batu karang yang bentuknya berbeda dengan batu karang kebanyakan. Batu karang di pantai Watu Dodol berwarna hitam mengkilap dan sangat keras. Tumbuhan kaktus juga banyak ditemukan tumbuh di sekitar bebatuan.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - wadu dodol
Photo Credit: Anwarrovic
Pantai Watu Dodol juga banyak menyimpan cerita sejarah, hal itu terlihat dari adanya Goa Jepang yang konon digunakan sebagai pertahanan pada perang dunia II. Cerita mistis juga ikut melengkapi keunikan pantaiWatu Dodol dimana hal tersebut pernah ditulis pada harian Suara Merdeka yang menjelaskan bahwa “Batu Besar” yang ada di tengah jalan itu pernah dianggap mengganggu sehingga oleh tentara Jepang hendak dipindahkan. Namun, walau sudah puluhan orang dikerahkan untuk memotong batu tersebut agar bisa digulingkan, tidak membawa hasil. Lalu Jepang memutuskan memindakan batu itu dengan ditarik kapal. Ternyata Batu tersebut tetap saja tak bergeming dan kabarnya malah kapal yang menarik itu tenggelam.
Dibalik cerita mistis yang dimiliki pantai Watu Dodol tersimpan pula keindahan yang tidak kalah menariknya dengan cerita mistisnya. pantai ini memiliki air laut yang berwarna sangat biru, dengan dihiasi buih-buih ombak berwarna putih. Pantai Watu Dodol juga memiliki pasir pantai berwarna hitam bercampur kerikil – kerikil hitam yang halus.
Di pantai ini, selain berenang, pengunjung bisa mengelilingi pantai dengan menggunakan perahu yang bisa disewa disini. Jumlah perahu yang disewakan di pantai ini lumayan banyak, jadi gak usah kuatir tidak kebagian perahu.

Agrowisata Kalibendo

Tempat ini terletak barat pusat kota Banyuwangi kira kira sekitar 20 km dari kota. Tepat pada jalur menuju kawah ijen. Wisata ini terdapat di dataran tinggi sehingga udaranya sejuk dan masih alami. Pemandangan khasnya adalah perkebunan cengkih, karet, kopi dan tanaman keras lainnya.
Anda juga bisa menyeruput kopi Robusta kualitas nomor satu di Indonesia. Bahkan, Anda bisa minum kopi luwak ditemani sang luwak yang ‘memproduksi’ kopi yang sedang Anda minum.
Seperti diketahui, di lokasi Agro Wisata Kalibendo ini terdapat sungai yang jernih dengan arus yang cukup deras. Tidak heran jika Kalibendo menjadi tempat favorit pengunjung melepas kepenatan hiruk pikuk kota. Di sini juga terdapat Air terjun yang indah dan menjadi tempat favorit anak anak muda untuk berwisata bersama teman temannya.
Yang menjadi daya tarik utama dari tempat ini adalah udaranya yang sejuk dan suasana pedesaan yang masih tradisional. Tentu dengan adanya sungai yang jernih dan dingin menjadikan tempat ini lebih istimewa.

Air terjun Lider

Air terjun Lider yang mempunyai ketinggian 80 m terletak di desa SumberArum, Kecamatan Songgon, sekitar 45 Km dari Banyuwangi. Perjalan menuju ke Lider memang tidak mudah bagi kebanyakan orang, karena hutan alam yang masih mengelilinginya, meskipun dibatasi oleh lokasi perkebunan yang luas. Tidak heran bahkan di hari Libur pun tidak banyak yang berkunjung.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - lider
Photo Credit: Pohonku Sepi Sendiri
Air Terjun Lider sebagai salah satu obyek wisata Kabupaten Banyuwangi, memiliki pesona yang masih benar-benar alami. Air terjun dengan ketinggian 80 m ini sangat indah dan mengagumkan bagi siapa saja yang menyaksikan keasrian pesonanya. Tumpahan Air Terjun Lider dengan ketinggian 1.300 meter diatas permukaan laut. dan berasal dari mata air pegunungan. Di kawasan hutan lindung dengan hijau pepohonan dan bebatuan yang ada di dasarnya serta kebeningan airnya membuat orang menjadi nyaman untuk dinikmati.

Pulau Merah ( Red Island)

Pulau Merah letaknya di Kabupaten Banyuwangi bagian selatan, untuk menjangkau tempat ini dibutuhkan sekitar 2-3 jam dari Kota Banyuwangi, rute dan medan jalan yang ditempuh sangat mulus, karena pada setiap tahunnya rute ini dilewati dalam penyelenggaraan acara “Tour de Ijen” . Pantai dengan pasir putih siap menyambut kedatangan pengunjung yang berkunjung di Pulau Merah tersebut, desiran ombak laut yang besar sangat indah dan mengasyikkan untuk dinikmati. Dan seperti namanya, Pulau Merah, terdapat sebuah pulau kecil diseberang pantai yang menjulang seperti bukit dengan tanah berwarna merah.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - pulau merah
Photo Credit: masarcon via Compfight cc
Nama Pulau Merah sebelumnya adalah Pantai Ringin Pitu. Pergantian namanya menjadi Pulau Merah didasari dua versi. Ada yang mengatakan karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan. Sebagian lagi menyebutkan, konon dari Pulau Merah yang ada di hadapan pantainya (sekitar 100 meter) itu dahulunya pernah terpancar cahaya merah sehingga warga sekitar menamainya Pulau Merah.
Selain itu Pulau Merah memiliki Pantai sekilas mirip Pantai Kuta di Bali namun ombaknya lebih bergulung (hingga setinggi dua meter dan panjang 300 meter) di mana itu memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di Pantai Pulau merah dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun profesional karena memiliki ketingian rata-rata dua meter.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan Pancer. Anda dapat pula memanfaatkan rumah warga untuk menginap, merasakan keramahan dan kesahajaan nelayan akan menjadi pengalaman berbeda dari biasanya.

Teluk Hijau (Green Bay)

Pantai yang masih tersembunyi dan sepi ini memiliki pasir putih yang menawan. Teluk Hijau semakin eksotis ketika dihempas ombak. Teluk Hijau atau Green Bay terletak di Kabupaten Banyuwangi, bagian selatan Pesanggrahan, Desa Sarongan. Inilah surga yang tersembunyi di Banyuwangi. Keindahan pantai pasir putih nan menawan berhias deburan ombak.
Teluk Hijau berada di belakang tebing setelah Pantai Batu. Jika bertemu dengan pantai yang dipenuhi hamparan batu, berarti Anda berada di Pantai Batu.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - teluk hijau
Photo Credit: Cahya legawa
Pesona pantai Teluk Hijau terbilang masih alami dan masih belum banyak tersentuh oleh tangan manusia. Dinamakan pantai teluk hijau karena pantai ini mempunyai air laut yang sangat jernih dan berwarna kehijauan. suasana sejuk dan tentram membuat siapa saja yang singgah ke pantai Teluk Hijau ini pasti merasa kagum dan ingin kembali lagi.

Pantai Plengkung ( G- Land)

Pantai Plengkung atau di Dunia Iternasional disebut G-Land terletak di daerah Banyuwangi bagian selatan lebih tepatnya daerah tegaldlimo, G-land merupakan surga bagi para peselancar profesional karena ombak disana sangat besar. Pantai Plengkung dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang masih alami (alas purwo).
Keunikan ombak di G-Land ini adalah baru pecah setelah 1 hingga 2 km dari arah timur ke barat dengan ketinggian mencapai 4-6 meter dalam interval 5 menit. Dengan kondisi tersebut membuat peselancar proffesional dapat menikmati gulungan ombak atau “barrel” yang lebih lama dan panjang. Oleh karena itu tidaklah mengherankan Plengkung sudah lima kali menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.
9 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi - g-land
Photo Credit: Serba Sembilan
Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sebanyak 7 lapis dan bersusun “go to left” membuatnya cocok ditunggangi peselancar kidal. Inilah yang membuat G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang mempunyai ombak terbaik di dunia.
Hamparan pantai berpasir putih di kawasan ini diselimuti kawasan hutan yang masih alami dan jauh dari kebisingan hiruk pikuk perkotaan. Jelasnya di sini tak cukup sinyal handphone untuk aktif, tidak pula terjangkau jaringan televisi, serta tidak ada pula pedagang kaki lima. Semua itu telah menjadikannya Plengkung sebagai kawasan paling ideal untuk Anda yang ingin berselancar dan benar-benar menjauh sejenak dari peradaban kota.